Dailykaltim.co, Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menggelar Rapat Paripurna masa persidangan I tahun 2025 untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda tahun anggaran 2024. Rapat yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Kota Samarinda, Rabu (26/3/25), menjadi forum evaluasi kinerja pemerintahan daerah dalam setahun terakhir.
Ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah, memimpin jalannya rapat didampingi oleh tiga wakil ketua, yakni Rusdi, Ahmad Vananza, dan Celni Pita Sari. Dalam pertemuan itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, melaporkan capaian pendapatan daerah sepanjang 2024 yang berhasil melampaui target. Dari perkiraan awal sebesar Rp5,140 triliun, realisasi pendapatan mencapai Rp5,177 triliun atau 100,70 persen.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pembiayaan daerah tahun 2024 bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya.
“Dari target penerimaan pembiayaan sebesar Rp585,644 miliar, realisasinya sedikit lebih tinggi, yakni Rp585,717 miliar. “jelas Andi Harun.
Sepanjang 2024, Pemerintah Kota Samarinda juga berhasil meraih sejumlah penghargaan tingkat nasional. Di antaranya, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-10 kalinya, penghargaan kota terbaik kategori Kinerja Total dari Kementerian Dalam Negeri, serta predikat Kota Tangguh dari Asian Development Bank dan United Kingdom Foreign, Commonwealth & Development Office. Pemkot Samarinda juga mempertahankan status “Universal Health Coverage” (UHC) 2024 dan menerima berbagai penghargaan lainnya.
“Semua ini berkat sinergi antara pemerintah kota, DPRD, Forkopimda, serta partisipasi aktif masyarakat dan berbagai pihak yang turut membangun Kota Samarinda,” ujar Andi Harun.
Meski demikian, ia mengakui masih ada berbagai kekurangan yang perlu diperbaiki dan berharap mendapat masukan konstruktif dari berbagai pihak agar Samarinda semakin maju sebagai Kota Peradaban.
“Namun masih banyak terdapat kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu kami berharap masukan dan saran yang membangun dari semua pihak agar Pemkot Samarinda kedepannya bisa lebih baik lagi dan menjadikan Kota Samarinda maju untuk Kota Peradaban. “tambahnya.
Ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah, menegaskan bahwa pihaknya akan mengkaji secara mendalam LKPJ yang disampaikan oleh wali kota. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai efektivitas program dan kebijakan yang telah berjalan serta memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Pihaknya juga akan mencermati setiap aspek dalam LKPJ ini, baik dari sisi realisasi program, efektivitas kebijakan, hingga penggunaan anggaran dengan tujuan agar pelaksanaan pemerintahan semakin baik dan selaras dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Ketua DPRD Kota Samarinda.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.