Dailykaltim.co, Penajam – Program Media Goes to School 2024 yang digagas oleh Ikatan Jurnalis Benuo Taka (IJBT) akan segera dimulai di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Program ini bertujuan untuk memperkuat literasi media di kalangan pelajar, dengan SMKN 2 PPU menjadi sekolah pertama yang dikunjungi dalam rangkaian kegiatan tersebut pada 10-11 September 2024.
Dengan mengusung tema “Generasi Digital Lokal Kreatif dan Inovatif,” kegiatan ini bertujuan membekali siswa dengan pemahaman mendalam tentang pentingnya informasi yang akurat, serta keterampilan dalam literasi digital yang sangat dibutuhkan di era modern.
Sebagai salah satu upaya menciptakan generasi muda yang kritis dan bertanggung jawab dalam penggunaan media, IJBT, yang merupakan wadah para jurnalis di PPU, mengambil langkah konkret melalui program ini. IJBT, yang mencakup berbagai jurnalis dari media cetak, siber, dan pegiat media sosial, menjalin kolaborasi dengan sejumlah influencer lokal seperti Si Ngerik, Jihan, Udin, dan Uget untuk meramaikan acara.
Selain memperkenalkan pentingnya literasi media, program ini juga bertujuan menemukan potensi di kalangan siswa yang tertarik menggeluti dunia jurnalistik.
Menurut Ketua Panitia Media Goes to School 2024, Dian Mulia Sari, keterlibatan generasi muda dalam dunia jurnalistik menjadi penting seiring dengan derasnya arus informasi digital. Melalui program ini, para siswa diharapkan dapat mengasah kemampuan untuk menganalisis informasi, sehingga mampu membedakan fakta dari berita palsu atau hoaks yang kian marak di media sosial.
“Di era digital, penting bagi generasi muda untuk memiliki literasi media agar dapat membedakan informasi yang valid dari hoaks,” ungkap Dian dalam pernyataannya.
Ia juga menekankan bahwa program ini tidak hanya mendorong siswa untuk menjadi konsumen informasi yang cerdas, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi produsen konten yang kreatif dan bertanggung jawab.
Program Media Goes to School 2024 tidak hanya fokus pada pembekalan teori, tetapi juga menghadirkan pelatihan praktis, termasuk keterampilan jurnalistik dasar, teknik foto dan videografi, kerja influencer, serta literasi media. Kegiatan ini juga menyertakan kampanye anti-hoaks yang relevan dengan kondisi saat ini, di mana informasi palsu mudah tersebar di dunia maya.
Selain itu, siswa juga akan diberikan pemahaman mendalam tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) sebagai upaya untuk membangun kesadaran akan pentingnya etika dalam berinteraksi di dunia digital.
Media Goes to School juga melibatkan empat sekolah lainnya di sekitar SMKN 2 PPU, menjadikan acara ini lebih besar dengan partisipasi dari berbagai kalangan. Dukungan dari sejumlah pihak, termasuk SKK Migas, PT Pertamina Hulu Kaltim, PT Pertamina EP, PT PGN Saka, dan beberapa perusahaan lainnya, turut berperan dalam kesuksesan acara ini.
Hal ini menunjukkan adanya sinergi yang baik antara pihak swasta dan pemerintah daerah dalam mendukung upaya peningkatan literasi media di kalangan generasi muda.
Dian Mulia Sari menambahkan bahwa literasi media tidak hanya sekadar kemampuan membaca dan memahami informasi, tetapi juga mencakup kreativitas dalam menghasilkan konten yang bermanfaat.
“Dengan pemahaman literasi media yang baik, generasi muda akan lebih kritis dalam menerima informasi, mampu mengidentifikasi sumber yang dapat dipercaya, serta menghindari penyebaran informasi yang tidak benar,” jelasnya.
Dukungan penuh dari sponsor, seperti PT Kilang Pertamina Internasional RU V Balikpapan, Kejaksaan Negeri PPU, Universitas Multimedia Nusantara, dan beberapa pihak lainnya, memperkuat kepercayaan bahwa acara ini akan memberikan dampak positif bagi generasi muda di PPU.
Melalui kegiatan ini, para siswa diharapkan mampu memahami tanggung jawab besar yang mereka emban sebagai pengguna media di era digital, di mana penyebaran informasi dapat terjadi begitu cepat.
Dengan berbagai aktivitas yang edukatif dan inspiratif, Media Goes to School 2024 diharapkan dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas dalam menyerap informasi, tetapi juga mampu memanfaatkan media sebagai alat untuk membangun masyarakat yang lebih informatif, kritis, dan berdaya saing.
Dian Mulia Sari berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi awal dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas literasi media di kalangan pelajar PPU, yang pada akhirnya akan menciptakan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan di era digital.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.