Dailykaltim.co, Penajam – Puluhan peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIV Tahun 2024 dan kawula muda Penajam Paser Utara (PPU) memenuhi kedai kopi Maccarina pada Jumat, (24/5/2024) malam.
Mereka berkumpul untuk menghadiri diskusi bertajuk “Diskusi Umum Generasi Muda dan Latsitardanus” yang mengangkat tema besar Indonesia Emas dan peran mereka selama di PPU, salah satu wilayah yang menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN).
Suasana di kedai kopi Maccarina dipenuhi para peserta yang terdiri dari taruna akademi militer dan kepolisian hingga pemuda setempat, tampak bersemangat untuk saling berbagi pandangan dan pengalaman.
Salah satu pembicara dalam diskusi tersebut adalah Ni Putu Ayu Dewi, taruni Akademi Kepolisian yang juga peserta Latsitardanus XLIV Tahun 2024. Dalam pemaparannya, Ayu menyoroti pentingnya peran pemuda PPU dalam pembangunan IKN.
“Menurut saya, ke depannya putra-putri daerah PPU, harapannya menjadi sebuah pemain atau role model pertama yang sudah menjadi pemilik IKN itu sendiri,” ungkap Ayu dengan penuh semangat.
Ia juga menekankan bahwa generasi muda harus mampu berpikir jauh ke depan dan berperan aktif dalam setiap sektor pembangunan IKN.
“Sektor-sektor, lini-lini yang lain itu semakin kuat dan bisa berpikir ke depan, bisa membangun IKN lagi. Tentunya, bukan sebagai penonton, tapi sebagai pemilik IKN itu sendiri,” tambahnya.
Ayu menyampaikan kekagumannya terhadap semangat dan antusiasme pemuda PPU yang hadir dalam diskusi tersebut.
“Saya cukup salut karena dari sekian banyak pemuda yang ada di sini, tentunya orang-orang yang hadir di sini itu adalah orang-orang yang memiliki semangat yang besar untuk menjadi seorang pemimpin nanti ke depannya,” katanya.
Diskusi yang berlangsung di Maccarina ini tidak hanya sekedar menjadi ajang tukar pikiran, tetapi juga memberikan ruang bagi para pemuda untuk mengajukan pertanyaan dan berdialog langsung dengan narasumber.
Ayu mencatat bahwa, respons-respons dari peserta sangat interaktif dan menunjukkan pemikiran yang jauh ke depan.
“Mereka datang ke sini saja, itu sudah sangat antusias, apa lagi tadi sampai ada tanya jawab. Menurut saya, respons-respons mereka itu sangat interaktif, sudah sangat berpikir jauh ke depan bisa bagaimana sih menumbuhkan kesenjangan yang sekarang dengan yang lainnya,” ujarnya.
Menutup sesi diskusi, Ayu memberikan pesan khusus kepada generasi muda PPU agar terus menjadi penyemangat dan role model bagi pemuda lainnya di IKN.
“Untuk anak muda PPU, harapan saya tetap menjadi penyemangat bagi semua orang, orang-orang yang sudah ada di sini itu tetap menjadi role model bagi dirinya sendiri dan role model bagi seluruh pemuda dan pemudi di IKN ini,” tutupnya.
Acara diskusi ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan semangat dan dedikasi, mereka siap menjadi garda terdepan dalam perubahan positif dan pembangunan bangsa.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.