Dailykaltim.co, Mahulu – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) berkomitmen untuk memastikan kelancaran distribusi dan kestabilan stok barang penting menjelang momen-momen penting dan hari besar, guna menjaga kestabilan harga dan pasokan. Hal ini disampaikan oleh Plt. Asisten II Sekretariat Kabupaten Mahulu, Wenefrida Kayang, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Ujoh Bilang pada Selasa (20/05/2025).
“Pada saat ini, kami bersyukur karena kondisi pasar di Mahulu secara umum masih sangat stabil dan terkendali. Stok tetap ada, dan harga-harga masih sesuai dengan harga pasar yang dipersyaratkan,” ungkap Wenefrida, yang menambahkan bahwa stabilitas ini sangat penting menjelang Pilkada 2025.
Selain itu, Wenefrida mengungkapkan bahwa distribusi dan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini berjalan dengan baik. Ia menegaskan bahwa tidak ada temuan kecurangan dalam distribusi BBM.
“Kami juga memantau stok BBM, ketersediaannya bagus dan pengisian masih berlangsung. Tidak ada percampuran, dan pihak kepolisian juga mengawasi langsung untuk memastikan situasi tetap aman,” ujarnya.
Wenefrida menjelaskan bahwa kendala dalam distribusi yang sempat terjadi sebelumnya disebabkan oleh faktor alam, seperti kondisi air sungai yang surut, yang mengakibatkan pengiriman terhambat.
“Saat kemarau air sungai kecil, karena menggunakan kapal, pengiriman bisa agak lambat. Namun, ini bukan disebabkan oleh faktor sengaja, tapi lebih karena kondisi alam dan transportasi,” jelasnya.
Ia berharap kondisi ini akan semakin membaik, mengingat infrastruktur transportasi darat yang kini sudah mulai tertata dengan baik.
“Sekarang jembatan-jembatan utama sudah dibuka, jalan darat juga semakin baik. Jadi ke depan distribusi bisa melalui jalur darat atau sungai, yang keduanya dapat memperlancar pengiriman bahan pokok, BBM, dan barang-barang lainnya,” tandas Wenefrida.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.