Dailykaltim.co, Penajam – Di tengah wacana efisiensi anggaran dan penyesuaian kebijakan pemerintah, geliat ekonomi lokal di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih menunjukkan tanda-tanda stabilitas, khususnya pada sektor kuliner.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) PPU, Hadi Saputro, menyebut bahwa pajak rumah makan justru mengalami peningkatan pada momen Ramadan lalu.
“Kalau dilihat dari trennya, dari sisi pajak rumah makan itu agak sedikit naik. Karena kami juga juga dipantau yah, apalagi kan ada perkembangan pertumbuhan ekonomi dari semua sisi,” ujarnya.
Menurut Hadi, meski kegiatan pemerintah daerah mengalami efisiensi, namun belum ada laporan signifikan dari pihak pengelola hotel maupun pelaku usaha perhotelan terkait penurunan aktivitas.
“Kalau untuk kegiatan, memang ada efisiensi. Tetapi kalau untuk dari sisi pengelola perhotelan, itu belum ada yang melaporkan seperti apa kondisinya,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa selama bulan Ramadan kemarin, aktivitas di sektor perhotelan masih berjalan normal. Beberapa penginapan bahkan mengalami lonjakan pemesanan, khususnya saat kegiatan berbuka puasa bersama atau acara keluarga.
“Saya rasa kalau acara buka puasa bersama selama Ramadan kemarin, ya kita lihat saja masih ramai di beberapa penginapan. Bahkan di Hotel Ika saja mesti reservasi karena penuh terus,” kata Hadi.
Situasi ini menandakan bahwa sektor jasa dan pelayanan publik di PPU tetap berjalan meski dalam tekanan efisiensi anggaran.
Bapenda pun terus melakukan pemantauan tren dan penyesuaian data sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah ketidakpastian ekonomi pasca-pembangunan IKN dan penyesuaian kegiatan pemerintah pusat.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.