Dailykaltim.co, Kaltim – Stok kebutuhan pokok dipastikan mencukupi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) pada Hari Raya Idulfitri 2024. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) terus memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dalam jumlah yang memadai, dengan mutu yang baik, dan harga yang tetap terjangkau.
Kepala DP2KUKM, Heni Purwaningsih, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying atau membeli komoditas kebutuhan pokok secara berlebihan dan menimbunnya di rumah. Hal tersebut dapat mengancam ketersediaan komoditas bahan pokok di pasaran.
“Stok cukup sampai setelah lebaran. Puasa dan lebaran aman. Masyarakat tidak perlu panic buying. Kita pastikan aman!” imbau Heni dalam konferensi pers di Kantor Diskominfo Kaltim, Jumat (22/3/2024).
Ia menjelaskan bahwa selama momentum HBKN, terjadi kecenderungan kenaikan permintaan kebutuhan pokok, terutama selama bulan Ramadan. Meskipun konsumsi makanan berkurang karena ibadah puasa, permintaan kebutuhan pokok justru meningkat karena persiapan takjil dan kebutuhan lainnya.
Provinsi Kaltim, yang masih mengandalkan komoditi bahan pokok dari luar, terus berupaya menjaga distribusi pasokan dan stabilisasi harga bahan pokok. Pemprov Kaltim menjalin kerja sama dengan daerah pemasok untuk memastikan ketersediaan komoditi bahan pokok tetap aman.
“Pemprov Kaltim telah meluncurkan Toko Penyeimbang atau Kios SIGAP (Siap Jaga Harga dan Pasokan) yang menyediakan stok kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat,” ungkap Heni.
Berdasarkan Data Pasokan Indikatif per Maret 2024 yang dikumpulkan DP2KUKM Kaltim, rata-rata ketahanan barang kebutuhan pokok di 10 kabupaten/kota dalam kondisi aman, mulai dari beras, gula, minyak goreng, hingga bahan pangan lainnya.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.