Dailykaltim.co, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda kehilangan salah satu putra terbaiknya, Muhammad Fahmi bin Baseri. Setelah pensiun dua tahun lalu, Fahmi diminta kembali untuk bergabung dalam Tim Walikota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) selama dua bulan terakhir karena prestasinya yang luar biasa. Namun, belum sempat menuntaskan pengabdiannya yang terbaru, Fahmi, yang dikenal sebagai Camat “Raja Pantun”, meninggal dunia pada Selasa, 6 Agustus 2024, pukul 02.30 WITA.
Sebelum wafat, Fahmi sempat membagikan tiga pantun di status WhatsApp-nya. Pantun pertama diunggah pada Senin pagi, 5 Agustus 2024, pukul 9.34: “Bu Indah melihat Matahari sambil naik Rakit. Kekali Nyonya ketemu Gagak bawa llalang. Sudah Empat hari di Rumah Sakit. Sekalinya gak bisa Pulang-pulang.”
Pantun kedua diposting pukul 9.43 pagi: “Berkemah di atas bukit. Naiknya harus dipanjat. Lebat Sekali Buah Markisa. Rumah Sakit Darjat Hebat dan luar biasa.”
Pantun ketiga diunggah pukul 11.48 siang: “Pak Isa Melihat jembatan Pulau Balang. Eee sekalinya bisa Pulang. Alhamdulillah.”
Si “Raja Pantun” ini mampu membuat banyak orang, termasuk Wali Kota Samarinda Andi Harun yang dikenal tegas, tertawa dalam berbagai kesempatan.
Muhammad Fahmi lahir di Barabai, Kalimantan Selatan, pada 9 Februari 1964. Dalam karirnya sebagai ASN, ia terakhir menjabat sebagai Camat Samarinda Ulu. Sebagai lurah di Kelurahan Pelita, Gunung Lingai, hingga camat di Sungai Pinang, Sambutan, dan Samarinda Ulu, Fahmi yang selalu didampingi istrinya dikenal dekat dengan warga dan aktif berpartisipasi dalam komunitas.
Prestasinya tidak hanya diakui di tingkat kota, tetapi juga di tingkat provinsi dan nasional. Ia pernah membawa Perum Artas di Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, meraih juara pertama nasional dalam lomba PHBS dan menjadi contoh nasional.
Di usia 60 tahun, Fahmi yang masih terlihat energik meninggalkan istrinya, Sri Surpiati, anak-anak, dan cucunya. Kebaikan sifatnya membuat banyak orang hadir mengantarnya ke peristirahatan terakhir. Wali Kota Samarinda Andi Harun turut hadir, bersama Wakil Walikota Rusmadi dan istri Herli Warsita, Wali Kota Samarinda sebelumnya Syaharie Jaang dan istri Puji Setyowati, Wakil Wali Kota Samarinda M Barkati, pejabat di lingkungan Pemkot, pensiunan Pemkot Samarinda, anggota DPRD, serta tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan masyarakat umum.
Saat melepas almarhum, Andi Harun menyampaikan duka cita yang mendalam.
“Telah berpulang ke rahmatullah, salah seorang dari saudara kita Muhammad Fahmi, salah satu putra terbaik Kota Samarinda, dengan tugas terakhir sebagai Camat Samarinda Ulu. Dalam suasana haru dan duka yang mendalam ini, izinkan kami atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Samarinda memberikan penghormatan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya, atas jasa-jasa dan pengabdian Almarhum Muhammad Fahmi, sebagai abdi negara di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda selama ini. Semoga semuanya menjadi amal ibadah dan mendapatkan catatan pahala di sisi Allah SWT,” tuturnya.
Andi Harun juga menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf dari dirinya, Syaharie Jaang, dan Barkati sebagai pimpinan di periode masing-masing.
“Kepergian almarhum tentunya membuat kita merasa kehilangan. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa almarhum semasa pengabdiannya sebagai pegawai negeri sipil, merupakan sosok yang ramah, baik, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya,” ucapnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.