Dailykaltim.co, Penajam – Di tengah gencarnya upaya pemerintah daerah untuk mengembangkan sistem pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat, program bank sampah justru menghadapi hambatan klasik: rendahnya kesadaran warga.
Anggota Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jhon Kenedy, menilai bahwa keberhasilan program semacam ini tidak hanya bertumpu pada kebijakan, tapi juga pada dukungan perilaku masyarakat.
“Program bank sampah itu sebenarnya sudah bagus, cuma kembali ke kesadaran masyarakat lagi yang kurang menjalankan program itu,” kata Jhon saat ditemui usai kunjungan kerja di kawasan pesisir Penajam, pekan ini.
Menurutnya, konsep bank sampah yang memberikan insentif ekonomis dan menciptakan ekosistem daur ulang sebenarnya cukup menjanjikan. Namun, ketika masyarakat enggan memilah sampah sejak dari rumah dan tidak aktif menyetor ke bank sampah, maka sistem yang dibangun menjadi stagnan.
“Apapun program yang kita buat, tetapi kalau masyarakat tidak menyadari, juga akan sulit. Itu sudah pasti. Kuncinya kembali ke kesadaran masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan dinas teknis lainnya telah berupaya melakukan pendekatan dengan berbagai sosialisasi.
Akan tetapi, lanjut Jhon, sebagian besar hanya bersifat seremonial tanpa tindak lanjut yang konsisten. Padahal, perawatan lingkungan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
“Kalau pemerintah mewujudkan program yang bagus, yah diwujudkanlah oleh masyarakat di sana. Dirawat,”ujarnya.
Jhon juga menyoroti pentingnya edukasi berkelanjutan di tingkat RT dan kelurahan. Ia menyarankan agar pemanfaatan bank sampah tidak hanya bergantung pada dinas teknis, melainkan juga melibatkan tokoh masyarakat, komunitas lingkungan, hingga sekolah-sekolah sebagai agen perubahan. Kesadaran lingkungan harus ditanamkan sejak dini agar menjadi budaya.
[RRI | ADV DPRD PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.