Dailykaltim.co, Samarinda – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Samarinda memperkuat upaya modernisasi pengelolaan zakat dan pemberdayaan fungsi masjid dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Menara Masjid pada Rabu, 16 Juli 2025. Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Darruni’mah, Kelurahan Sungai Kunjang, ini melibatkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari masjid, musala, dan langgar se-Kota Samarinda.
Wali Kota Samarinda Andi Harun hadir langsung membuka kegiatan tersebut. Ia didampingi Plt Asisten I Suwarso, Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Suaparuddin, Plt Kabag Kesra, Camat Sungai Kunjang, serta jajaran kelurahan.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyatakan apresiasi terhadap langkah Baznas yang terus mendorong digitalisasi zakat melalui Aplikasi Menara Masjid. Ia menegaskan bahwa zakat memiliki fungsi strategis dalam membangun kesejahteraan umat.
“Aplikasi ini menjadi wujud nyata bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat pemberdayaan umat,” ujarnya.
Andi Harun juga mengungkapkan rencana pemerintah kota untuk mengumpulkan para pengurus masjid dan musala guna merumuskan masjid sebagai Baitul Mal, yaitu pusat pengelolaan kekayaan umat untuk mengentaskan kemiskinan. Pemkot bahkan berencana menghadirkan para ahli dan pakar fiqih dalam forum tersebut.
Ia juga mengingatkan para amil zakat agar tetap bekerja keras dalam menjalankan tugas, meskipun termasuk dalam delapan golongan yang berhak menerima zakat. “Berikhtiar dan berkeringat” menurutnya, merupakan bagian dari tanggung jawab moral.
Ketua panitia penyelenggara melaporkan bahwa pelatihan ini merupakan tahap awal yang diikuti oleh 125 UPZ dari total sekitar 340 UPZ yang tersebar di Samarinda. Ia menekankan bahwa Aplikasi Menara Masjid tidak hanya berfungsi sebagai alat pencatatan zakat, tetapi juga menjadi sistem pemantauan kegiatan masjid secara real-time.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Wali Kota dan Pemkot Samarinda atas dukungannya. Baznas siap berkontribusi lebih dalam pembangunan Kota Samarinda,” ujarnya.
Aplikasi Menara Masjid merupakan platform digital gratis milik Baznas yang diluncurkan sejak 2020. Muhammad Romadhona, mahasiswa S2 Ilmu Komputer sekaligus kader pemuda masjid, mengembangkan aplikasi ini untuk mempermudah pelaporan ZIS, meningkatkan transparansi keuangan, serta memperluas dakwah digital dan komunikasi antarjamaah. Pengguna dapat mengaksesnya melalui Play Store atau situs resmi Baznas.
Baznas Samarinda berharap, melalui pelatihan ini, pengelola UPZ mampu mengelola zakat secara lebih akuntabel, modern, dan berdampak luas bagi masyarakat.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.