Close Menu
  • Beranda
  • Topik
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Insidental
    • Lipsus
    • Opini
    • Infografis
    • Pariwara
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kukar
    • Kubar
    • Kutim
    • Berau
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Lainnya
    • Internasional
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Budaya
    • Rupa
  • Tertaut
    • Pasang Iklan
    • Media Partner
    • Publikasi Opini
    • Saluran
  • Info
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Hak Koreksi
  • Video

Dapatkan Info Terbaru!

Tetap up-to-date dengan berita hangat dan cerita menarik seputar Kalimantan, bisnis, dan gaya hidup.

Terbaru

Semiloka Nasional Apkesmi V Dorong Puskesmas Perkuat Layanan Kesehatan

26/07/2025 3:18 AM

Menyelami Belis: Tradisi yang Memuliakan Hubungan Manusia

25/07/2025 5:40 AM

Kementerian Agama Perkenalkan Kurikulum Berbasis Cinta

25/07/2025 4:59 AM
Instagram TikTok Facebook X (Twitter) YouTube LinkedIn
Breaking
  • Semiloka Nasional Apkesmi V Dorong Puskesmas Perkuat Layanan Kesehatan
  • Menyelami Belis: Tradisi yang Memuliakan Hubungan Manusia
  • Kementerian Agama Perkenalkan Kurikulum Berbasis Cinta
  • Bontang Gelar Pelatihan SDM Koperasi Merah Putih Tingkat Kelurahan
  • Kejurnas Basket U-16 Suguhkan Duel Sengit di Laga Puncak
  • Kemenkes Serahkan 2.000 Vial Vaksin Rabies ke Timor-Leste
  • PPU Gelar Seminar Guru PAUD untuk Peringati Hari Anak Nasional 2025
  • AFC Kabulkan Permintaan Indonesia Soal Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026
  • Pemkot Samarinda Evaluasi Pemanfaatan Aset Daerah
  • KKP Terbitkan Izin Pemanfaatan Air Laut untuk PLTU Batang
  • KPU Siap Laksanakan Pemilu Nasional dan Daerah Secara Terpisah
  • PWRI Bentuk Ranting Pertama di Kecamatan Paser Belengkong
  • Seleknas Tinju Piala Menpora Cetak Petinju Potensial Nasional
  • Lomba Bertutur 2025 Dorong Minat Baca dan Literasi Anak di PPU
  • Bahlil Pastikan Program Listrik Pedesaan Jangkau Wilayah Pedalaman Papua
  • EBIFF 2025 Resmi Dibuka, Kirab Budaya Meriahkan Kalimantan Timur
  • Pemkab Paser Sidak ASN untuk Tingkatkan Disiplin Kerja
  • Samarinda Culture Festival 2025 Resmi Dibuka
  • Kemenag Tuntaskan Seleksi Beasiswa BIB S1 Dalam Negeri 2025
  • Ganda Campuran Indonesia Lolos ke 16 Besar Usai Laga Dramatis
Instagram TikTok Facebook X (Twitter) YouTube LinkedIn
Daily Kaltim
  • Beranda
  • Topik
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Insidental
    • Lipsus
    • Opini
    • Infografis
    • Pariwara
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kukar
    • Kubar
    • Kutim
    • Berau
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Lainnya
    • Internasional
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Budaya
    • Rupa
  • Tertaut
    • Pasang Iklan
    • Media Partner
    • Publikasi Opini
    • Saluran
  • Info
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Hak Koreksi
  • Video
Daily Kaltim
  • Beranda
  • Topik
  • Daerah
  • Lainnya
  • Tertaut
  • Info
  • Video
Opini

Dampak Teknologi terhadap Kebiasaan Membaca Buku

Daily Kaltim10/12/2024 6:13 AM
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Oleh: Lutfia, Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

BUKU adalah jendela dunia. Buku menawarkan pengetahuan yang mendalam dan pengalaman yang sulit ditandingi. Membaca buku, terutama dalam bentuk fisik, melibatkan proses yang lebih fokus dan reflektif serta membantu pembaca memahami ide-ide secara mendalam. Buku bukan hanya soal informasi, tapi juga sebagai teman perjalanan yang menghadirkan ketenangan, imajinasi, dan wawasan baru. Membaca memungkinkan kita mengakses informasi lebih luas, memperkaya pengetahuan, dan memperdalam pemahaman kita tentang dunia.

Melalui buku, kita bisa belajar tentang berbagai hal, mengembangkan imajinasi, dan memperkuat kemampuan berpikir kritis. Buku juga memberi ketenangan dan hiburan, serta membantu kita tumbuh secara pribadi dan intelektual. Literasi membaca sangat penting karena berperan besar dalam pengembangan individu dan masyarakat. Selain itu, kegiatan membaca juga melatih kemampuan berpikir kritis, serta membantu menganalisis informasi secara objektif dan membuat keputusan yang lebih baik.

Buku di Era Modern

Di era modern, kebiasaan membaca berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup masyarakat. Salah satu perubahannya adalah banyak orang yang beralih dari buku fisik ke e-book. Hal ini bisa terjadi karena e-book lebih mudah diakses daripada buku fisik, bisa dibaca dimana saja dan kapan saja. Semuanya tersedia dalam satu perangkat saja. Orang-orang lebih suka hal yang lebih sederhana seperti e-book untuk dijadikan pilihan dalam membaca.

Sekarang juga tersedia audiobook yang jauh lebih sederhana lagi. Hanya dengan mendengarkan dan menyimak, kita sudah mendapatkan informasi mengenai suatu buku. Audiobook bisa didengarkan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Audiobook sangat cocok untuk orang yang ingin mengetahui informasi dari suatu buku tetapi tidak mempunyai waktu untuk membaca.

Pesatnya perkembangan teknologi sangat mempengaruhi cara kita membaca dan memahami informasi. Teknologi mengubah kebiasaan membaca yang dulu berpusat pada teks fisik menjadi bentuk digital. Bacaan tidak lagi terbatas pada buku, tetapi meluas ke artikel online, media sosial, dan format interaktif lainnya.

Budaya membaca buku kini kehilangan daya tariknya di kalangan generasi muda yang lebih tertarik pada konten visual dan interaktif. Mereka cenderung menganggap membaca buku sebagai aktivitas yang kaku dan kuno dibandingkan dengan pengalaman multimedia yang ditawarkan oleh teknologi modern.

Di tengah perubahan ini, muncul kekhawatiran bahwa literasi membaca yang dibangun melalui buku akan semakin memudar. Meskipun teknologi memberikan akses yang lebih luas, tampaknya lebih banyak orang yang mengalihkan perhatian daripada lebih banyak mengalihkan daripada benar-benar membantu memperkuat kebiasaan membaca.

Dampak Positif Hadirnya Layanan Digital

Di sisi sosial, digitalisasi buku memberi peluang untuk memperluas jaringan sosial pembaca. Berkurangnya minat terhadap buku fisik serta meningkatnya penggunaan e-book dan audiobook memungkinkan lebih banyak orang terhubung dalam diskusi literasi secara global. Diskusi buku yang dulunya terbatas, kini dapat mencakup pembaca dari berbagai belahan dunia. Selain itu, komunitas literasi online sering kali menyediakan ruang yang lebih inklusif, memungkinkan lebih banyak orang untuk terlibat dalam dunia literasi tanpa hambatan geografis.

Dari sisi ekonomi, buku digital memberikan memberikan dampak yang cukup besar, terutama dalam menurunkan biaya akses terhadap literasi. Harga e-book dan audiobook yang lebih murah dibandingkan dengan buku fisik memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses literatur digital tanpa harus khawatir dengan harga tinggi maupun biaya pengiriman. Sekarang ini juga sudah tersedia layanan e-book dan audiobook yang menawarkan berbagai judul buku secara gratis. Hal ini tentu saja menarik minat para pembaca untuk lebih memilih e-book dan audiobook dibandingkan dengan buku fisik.

Dalam dunia Pendidikan, akses yang lebih mudah ke buku digital membuka kesempatan belajar yang lebih fleksibel. Digitalisasi memungkinkan lebih banyak bahan ajar dari seluruh dunia yang tersedia bagi siswa. Hal ini membuka peluang untuk akses literasi global dan memberi mereka pandangan yang lebih luas tentang berbagai topik, sehingga meningkatkan pemahaman mereka terhadap isu-isu global dan perkembangan terbaru dalam berbagai bidang studi.

Dari sisi psikologi, e-book dan audiobook memiliki dampak positif dalam hal kenyamanan, aksebilitas, dan kebiasaan membaca. E-book memungkinkan pembaca untuk menyesuaikan font, ukuran teks, dan kontras, yang membuat pembaca lebih nyaman. Audiobook juga membantu pembaca untuk menyerap informasi tanpa terbatas oleh waktu dan tempat, sehingga mereka bisa multitasking dan tetap mendapatkan manfaat dari membaca.

Dampak Negatif Hadirnya Layanan Digital

Di sisi sosial, berkurangnya minat terhadap buku fisik mengarah pada penurunan interaksi tatap muka dalam komunitas literasi. Dulu orang-orang yang mengunjungi perpustakaan atau toko buku fisik memiliki kesempatan untuk bertemu, berdiskusi, dan berbagi rekomendasi buku secara langsung. Dengan bergesernya ke layanan digital, banyak orang yang merasa lebih terisolasi karena interaksi yang terjadi lebih terbatas pada dunia maya dan terkadang tidak sehangat diskusi langsung.

Dari sisi ekonomi, transisi buku fisik ke layanan digital membawa pengaruh buruk terhadap industri percetakan dan distribusi buku fisik. Buku fisik memerlukan biaya produksi yang jauh lebih tinggi, termasuk percetakan, pengemasan, dan distribusi. Hal ini membuat harga buku fisik lebih mahal dibandingkan dengan buku digital yang lebih terjangkau.

Dalam dunia Pendidikan, buku fisik memberi ruang bagi pembaca untuk merenung dan berpikir dengan lebih kritis, tanpa gangguan dari notifikasi atau aplikasi lain di perangkat digital. Meskipun e-book dan audiobook mudah diakses, sering kali mengarah pada pembacaan yang lebih cepat dan tidak mendalam, yang dapat mengurangi pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi pelajaran.

Dari sisi psikologi, meskipun buku digital praktis, mereka cenderung mengurangi pengalaman membaca secara mendalam yang bisa didapatkan dari buku fisik. Pengalaman membaca melalui e-book atau mendengarkan audiobook tidak memberikan sensasi fisik yang dimiliki oleh buku, seperti mencium aroma kertas atau merasakan tekstur halaman, yang memberikan kehangatan yang hanya bisa dinikmati saat membaca buku fisik.

Menciptakan Pengalaman Membaca yang Mendalam

Meskipun e-book dan audiobook menawarkan kenyamanan dan kemudahan akses, mereka juga membawa beberapa dampak negatif yang signifikan. Buku fisik memberikan pengalaman membaca yang lebih mendalam, memungkinkan pembaca untuk terfokus tanpa gangguan.

Sementara itu, membaca di perangkat digital sering kali lebih rentan terhadap distraksi, seperti notifikasi atau kecenderungan untuk beralih ke aplikasi lain, yang bisa mengurangi konsentrasi dan keterlibatan emosional pembaca dengan materi yang sedang dibaca. Pengalaman membaca menjadi lebih dangkal dan kurang terfokus Ketika menggunakan format digital.

Ketergantungan pada e-book dan audiobook dapat mengurangi kualitas literasi itu sendiri. Pengalaman membaca yang terlalu cepat dan penuh gangguan dapat menghambat pengembangan pemahaman yang lebih mendalam dan kemampuan berpikir kritis.

Oleh karena itu, meskipun e-book dan audiobook memiliki manfaat, perlu ada upaya untuk menyeimbangkan antara penggunaan format digital dan membaca buku fisik agar kualitas literasi tetap terjaga.

*) Tanggung jawab atas opini ini sepenuhnya ada pada penulis sebagaimana tercantum, dan tidak mencerminkan pandangan atau kebijakan redaksi DailyKaltim.co.

Literasi Opini Teknologi
Follow on Google News

Related Posts

Kutim

Kutim Uji Coba Teknologi Padi Terapung dan Budidaya Ikan di Bengalon

22/07/2025 6:59 AM
Nasional

Komdigi Percepat Pembentukan Ekosistem AI Lewat Program AI Talent Factory

22/07/2025 3:52 AM
Nasional

Menhan Tinjau Kesiapan Indo Defence 2024, Soroti Inovasi Teknologi Anak Bangsa

09/06/2025 11:59 PM
Nasional

Mudik Asyik Baca Buku Kembali Dukung Budaya Literasi

28/03/2025 9:56 PM
Bontang

FLP Bontang Luncurkan 7 Buku, Perkuat Budaya Literasi

25/02/2025 2:25 AM
Nasional

Kemkomdigi Jajaki Potensi AI DeepSeek untuk Teknologi Digital

17/02/2025 11:40 PM
Iklan
Demo
Trending

PPU Gelar Diskusi Sawit Berkelanjutan,Tingkatkan Daya Saing dan Kualitas

07/11/2024 3:21 AM

7PaceRunners Gelar Lari di Car Free Day PPU, Kampanye Gaya Hidup Sehat dan Dukung UMKM

15/02/2025 4:17 AM

Anopheles Tak Selalu Jadi Musuh: Fokus Dinkes PPU Kini ke Penularan Aktif di Sotek

11/06/2025 2:07 PM

PPU Sambut Delegasi Internasional, Tawarkan Potensi Investasi Besar

12/11/2024 6:56 AM

Kasus Malaria di PPU Menurun, Mayoritas Berasal dari Luar Wilayah

05/06/2025 2:15 AM
Terbaru
Balikpapan

Semiloka Nasional Apkesmi V Dorong Puskesmas Perkuat Layanan Kesehatan

By Redaksi Daily Kaltim26/07/2025 3:18 AM

Dailykaltim.co, Balikpapan – Penguatan layanan kesehatan primer menjadi sorotan utama dalam Semiloka Nasional V yang…

Menyelami Belis: Tradisi yang Memuliakan Hubungan Manusia

25/07/2025 5:40 AM

Kementerian Agama Perkenalkan Kurikulum Berbasis Cinta

25/07/2025 4:59 AM

Bontang Gelar Pelatihan SDM Koperasi Merah Putih Tingkat Kelurahan

25/07/2025 4:56 AM

Kejurnas Basket U-16 Suguhkan Duel Sengit di Laga Puncak

25/07/2025 4:52 AM
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Iklan
Demo
Tentang Kami
Tentang Kami

DailyKaltim.co adalah portal berita online yang berkomitmen untuk menyajikan berita terkini dan berkualitas seputar Kalimantan Timur.

Mari #Merajutinformasikaltim bersama kami!

Email: Redaksi@dailykaltim.co
Kontak: +62 82154313156

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn TikTok
Pilihan

Indonesia Dorong AICHR Lebih Tangguh Hadapi Isu HAM Kawasan

09/07/2025 5:54 AM

Intervensi Gizi dan Edukasi, Paser Serius Atasi Stunting

08/07/2025 4:00 AM

Samarinda Jalin Kerja Sama dengan Asian Development Bank (ADB)

28/06/2024 2:35 PM
TERBARU

Semiloka Nasional Apkesmi V Dorong Puskesmas Perkuat Layanan Kesehatan

26/07/2025 3:18 AM

Menyelami Belis: Tradisi yang Memuliakan Hubungan Manusia

25/07/2025 5:40 AM

Kementerian Agama Perkenalkan Kurikulum Berbasis Cinta

25/07/2025 4:59 AM
© 2023-2024 Copyright by Daily Kaltim. All rights reserved.
  • Redaksi
  • Hak Koreksi
  • Pedoman Siber
  • Media Partner

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version