Dailykaltim.co, Kukar – Di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memperkuat komitmen mempercepat pembangunan infrastruktur daerah. Berbagai proyek strategis, mulai dari jalan, jembatan, penyediaan air bersih hingga fasilitas publik lainnya, terus dikerjakan dengan menekankan aspek ketepatan waktu, kualitas, dan akuntabilitas.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, saat membuka Forum Jasa Konstruksi yang digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar di Hotel Grand Fatma, Tenggarong, pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Forum yang mengangkat tema “Bina Konstruksi Kutai Kartanegara Mewujudkan Masyarakat Konstruksi Berkualitas Menuju Kukar Idaman Terbaik” tersebut menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, penyedia jasa, asosiasi profesi, dan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur daerah.
Dalam sambutannya, Sunggono menegaskan tiga fokus utama pemerintah daerah dalam sektor konstruksi, yaitu mempercepat realisasi proyek sesuai RPJMD 2025–2029, mendorong inovasi teknologi ramah lingkungan, serta meningkatkan transparansi dan efisiensi penggunaan anggaran publik.
“Atas nama pemerintah daerah, kami menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pekerjaan Umum dan seluruh pihak yang berinisiatif melaksanakan forum ini,” ujar Sunggono.
Ia menjelaskan, forum tersebut selaras dengan program unggulan Kukar Idaman Terbaik, di antaranya digitalisasi proses lelang dan pelaporan proyek melalui e-procurement, pembangunan infrastruktur desa dan RT yang mendukung program Desa-Ku dan RT-Ku Terbaik, serta penerapan konstruksi hijau dalam mendukung Program Jaga Kukar Lestari.
Selain itu, Pemkab juga memperkuat akses jalan produksi dan dukungan bagi UMKM lokal melalui Program Petani/Nelayan Tangguh dan Kredit Kukar Idaman.
“Awasi pembangunan di sekitar Anda. Laporkan jika ada indikasi korupsi, ketidaksesuaian spesifikasi, atau pelanggaran keselamatan kerja. Karena pembangunan ini adalah milik kita bersama,” imbau Sunggono.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, menjelaskan bahwa pelaksanaan Forum Jasa Konstruksi merupakan amanat regulasi yang mewajibkan penyelenggaraan forum serupa minimal satu kali dalam setahun di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Forum ini menjadi wadah koordinasi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, para penyedia jasa konstruksi, asosiasi profesi, serta seluruh pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, tujuan forum ini adalah memperkuat koordinasi dan pembinaan sektor jasa konstruksi agar lebih terarah, transparan, dan profesional.
“Kegiatan ini kita harapkan mampu meningkatkan sinergi antar-pelaku konstruksi dalam mewujudkan hasil pembangunan yang berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan, menuju Kukar Idaman Terbaik,” tambahnya.
Forum Jasa Konstruksi Kabupaten Kukar diikuti oleh unsur pemerintah daerah, perwakilan Pemprov Kaltim, asosiasi profesi, penyedia jasa, serta lembaga terkait lainnya. Sejumlah narasumber turut hadir, termasuk Eka Suwardi dari BPJS Ketenagakerjaan dan perwakilan dari Perkumpulan Ahli Konstruksi Indonesia (PAKI) yang membawakan materi tentang perlindungan tenaga kerja konstruksi dan peningkatan kompetensi pelaku jasa konstruksi.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.