Dailykaltim.co, Kutim – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi menekankan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan kerja, khususnya pada sektor industri yang banyak melibatkan tenaga kerja asing. Pesan tersebut ia sampaikan saat meninjau kawasan operasional PT Kobexindo Cement di Kaliorang, Senin, 1 September 2025.
Dalam arahannya, Mahyunadi meminta manajemen hingga karyawan untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dalam berkomunikasi. Menurutnya, bahasa nasional tidak hanya menjadi alat penyampaian informasi, melainkan simbol persatuan bangsa.
“Kita berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka sudah sewajarnya bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa resmi dalam berinteraksi. Hal ini bukan hanya soal komunikasi, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap bangsa dan negara (Indonesia),” ujarnya kepada jajaran perusahaan yang sebagian besar masih didominasi tenaga kerja asing asal Cina.
Imbauan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Regulasi tersebut menegaskan bahwa bahasa Indonesia wajib dipakai dalam forum resmi, dokumen perusahaan, hingga perjanjian dengan mitra asing.
Mahyunadi menilai, penggunaan bahasa Indonesia di dunia usaha tidak hanya memperkuat koordinasi internal, tetapi juga mempererat hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar. Lebih jauh, hal ini diyakini mampu menciptakan iklim kerja yang harmonis sekaligus mendukung pembangunan daerah.
“Kehadiran investasi besar harus memberi manfaat nyata bagi daerah, mulai dari penyerapan tenaga kerja, peningkatan ekonomi masyarakat, hingga mendukung pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.
Pihak manajemen PT Kobexindo Cement menyambut positif arahan tersebut. Mereka menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wakil Bupati sekaligus berkomitmen menyesuaikan diri dengan aturan dan norma yang berlaku di Indonesia.
Bahasa, dalam konteks ini, dipandang sebagai identitas nasional yang menghubungkan industri dengan masyarakat. Kunjungan Mahyunadi menjadi pengingat bahwa kemajuan industri tidak boleh melepaskan diri dari akar budaya dan kedaulatan bangsa.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.