Dailykaltim.co, Penajam – Pembangunan dua pasar di Kecamatan Babulu dan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menjadi prioritas utama pemerintah daerah untuk tahun depan.
Rencana ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dengan menciptakan pusat perdagangan yang representatif dan mampu menampung kegiatan ekonomi lokal secara optimal.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) PPU, Margono Hadi Sutanto, menyampaikan bahwa kedua pasar tersebut akan mendapatkan perhatian khusus dalam rencana pembangunan tahun 2024.
Saat ini, pemerintah tengah mempersiapkan berbagai kelengkapan administrasi dan survei lapangan agar proses pembangunan dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat dan memberikan dampak ekonomi positif bagi wilayah tersebut.
“Untuk pasar, ada beberapa yang akan kita usulkan di tahun depan, termasuk dua pasar di Babulu dan Waru yang akan diprioritaskan,” ungkap Margono.
Menurutnya, upaya tersebut dilakukan berdasarkan aspirasi masyarakat setempat yang membutuhkan sarana perdagangan yang memadai. Pemerintah daerah menyadari bahwa pasar tradisional menjadi salah satu penggerak ekonomi lokal yang mampu meningkatkan perputaran uang di masyarakat.
“Persiapannya meliputi kelengkapan syarat-syarat baik di lapangan maupun administrasi, agar bisa memenuhi harapan masyarakat,” jelasnya.
Dinas KUKM Perindag PPU kini tengah melakukan kajian komprehensif, baik dari aspek teknis maupun non-teknis, untuk memastikan bahwa pembangunan pasar tersebut dapat berjalan lancar.
Dengan memprioritaskan pasar Babulu dan Waru, diharapkan distribusi barang kebutuhan pokok di wilayah tersebut semakin mudah dan terjangkau. Pemerintah juga ingin menciptakan lingkungan pasar yang nyaman, aman, dan bersih bagi para pedagang maupun pembeli.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.