Dailykaltim.co, Penajam – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya rumah ibadah ramah anak, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyelenggarakan Sosialisasi Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA).
Acara ini digelar sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak, khususnya di lingkungan tempat ibadah seperti masjid dan gereja.
Ketua Panitia, Nurkaidah, yang juga Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Perempuan (PPHAP) DP3AP2KB PPU, dalam sambutannya menyatakan bahwa rumah ibadah memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kepribadian anak.
“Rumah ibadah harus menjadi ruang yang aman, di mana anak-anak dapat berkembang tidak hanya secara spiritual, tetapi juga mental dan sosial. Ini penting untuk memastikan mereka mendapatkan hak-hak mereka dalam lingkungan yang aman,” jelas Nurkaidah.
Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pengurus masjid dan gereja, perwakilan pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya rumah ibadah dalam menciptakan ruang bermain dan belajar yang ramah anak, serta peran aktif orang tua dan komunitas dalam menjaga keberlanjutan program ini.
“Kami ingin rumah ibadah bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi tempat di mana anak-anak merasa nyaman untuk bermain dan belajar dalam lingkungan yang aman dan bersahabat,” tambah Nurkaidah.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pengurus rumah ibadah tentang pentingnya melibatkan anak-anak dalam kegiatan keagamaan yang ramah anak, serta menciptakan sarana dan prasarana yang aman dan tidak berbahaya bagi mereka.
Narasumber dari Kota Balikpapan yang sudah sukses mendeklarasikan rumah ibadah ramah anak turut hadir untuk berbagi pengalaman dan strategi implementasi program tersebut.
Dalam laporannya, panitia juga menyampaikan bahwa program RIRA ini merupakan bagian dari upaya besar PPU untuk meraih predikat Kabupaten Layak Anak yang lebih tinggi, setelah sebelumnya berhasil mempertahankan predikat tersebut selama empat tahun berturut-turut. Nurkaidah menegaskan bahwa rumah ibadah ramah anak adalah bagian integral dari visi tersebut.
“Kami berharap dengan program ini, tidak hanya hak-hak anak yang terpenuhi, tetapi juga masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan yang aman dan nyaman bagi generasi penerus,” tutupnya.
[RRI | ADV DP3AP2KB PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.