Dailykaltim.co – Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung panen raya jagung serentak kuartal II di Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis, 5 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda kerja nasional dalam mendorong ketahanan pangan berbasis teknologi.
Pemerintah menggelar panen serentak di 36 Kepolisian Daerah (Polda) di seluruh Indonesia. Momentum ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat kemandirian pangan melalui kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi pertanian modern.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung program ketahanan pangan nasional, terutama kepada jajaran Polri yang secara aktif terlibat dalam pendampingan petani dan percepatan produksi jagung di berbagai wilayah.
“Swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan. Tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa memproduksi pangannya sendiri. Itu sebabnya perjuangan saya dalam politik selalu fokus pada hal ini. Saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan,” ujar Prabowo tegas.
Ia juga mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, TNI-Polri, kalangan akademisi, hingga pelaku usaha dalam membangun sistem pertanian yang kuat. Menurutnya, Indonesia tak hanya bisa mencukupi kebutuhan sendiri, tetapi juga berperan dalam menciptakan ketahanan pangan global.
“Saya yakin Indonesia tidak hanya akan swasembada, tapi menjadi lumbung pangan dunia. Kita akan bantu negara-negara lain, bukan karena ingin sombong, tapi karena kita bangsa yang kuat dan berhati baik. Bangsa yang memberi solusi, bukan menciptakan kesulitan,” lanjutnya.
Panen raya ini menjadi salah satu titik penting dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden di Kalimantan Barat. Program tersebut tak hanya bertujuan meningkatkan produksi jagung nasional, tetapi juga mendorong kesejahteraan petani melalui pendekatan teknologi dan inovasi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa kegiatan panen raya berlangsung di lahan seluas total 344.524,37 hektare di berbagai daerah. Ia menyebut potensi hasil panen kali ini diperkirakan mencapai antara 1,78 hingga 2,54 juta ton.
“Pada hari ini, dengan dipimpin Bapak Presiden Republik Indonesia, kita semua akan melaksanakan panen raya jagung serentak kuartal kedua pada lahan seluas 344.524,37 hektare, dengan hasil panen diperkirakan mencapai 1,78 sampai 2,54 juta ton,” ucap Kapolri.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.