Dailykaltim.co, Penajam – Jelang arus mudik dan balik Lebaran 2025, Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai memusatkan perhatian pada aktivitas di pelabuhan speed boat.
Kepala Dishub PPU, Alimuddin, mengatakan bahwa pihaknya memprioritaskan pengawasan terhadap jumlah penumpang demi mencegah potensi kecelakaan akibat kelebihan kapasitas.
“Kita pantau di pelabuhan saja. Paling kita pantau jumlah penumpangnya, kapasitas itu penting karena biasanya menyebabkan kecelakan, jadi jangan terlalu padat penumpangnya,” ujarnya.
Selain pengawasan kuota penumpang, Dishub PPU juga telah menyosialisasikan pentingnya penggunaan alat keselamatan selama pelayaran. Menurut Alimuddin, fasilitas pelampung telah disediakan di lokasi, namun penggunaannya masih tergantung pada kesadaran masing-masing penumpang.
“Kita sudah lakukan sosialisasi penggunaan alat keselamatan. Malah kita sudah taruh alat keselamatan, tetapi untuk alat keselamatan ini kembalinya kepada para penumpang,” katanya.
Ia menambahkan bahwa meski perangkat keselamatan sudah disediakan, tidak mungkin bagi petugas untuk memaksa setiap penumpang menggunakannya secara langsung.
“Dishub sudah menyiapkan tetapi kita tidak bisa megerjar-ngejar mereka untuk pakai. Yang terpenting kita telah menyiapkan, yang mau pakai silakan pakai,” ucapnya.
Sebagai bentuk antisipasi tambahan, Dishub PPU juga telah memberikan imbauan kepada operator speed boat agar memastikan setiap armadanya dilengkapi dengan alat pelampung.
“Operator speed boat juga sudah kita imbau agar ada pelampung di armadanya,” tutur Alimuddin.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.