Dailykaltim.co, Penajam – Kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dinilai masih perlu diperkuat, terutama dalam hal komunikasi dan penyusunan program yang menyentuh kebutuhan nyata di lapangan.
Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Haryono, menilai bahwa relasi yang terbangun sejauh ini belum mencapai efektivitas yang diharapkan.
Menurutnya, hubungan antara organisasi perangkat daerah (OPD) dengan masyarakat memang sudah berlangsung, namun sering kali masih berada di level formalitas dan belum menyentuh persoalan teknis yang dibutuhkan warga secara langsung.
“Sebenarnya peran dan kolaborasi antara pemerintah, khususnya OPD, terkait dengan masyarakat itu harus dibangun secara masif dan baik,” ujar Haryono.
Ia menekankan bahwa kolaborasi yang dimaksud bukan hanya sebatas kegiatan seremonial atau pertemuan formal di ruang rapat. Yang dibutuhkan masyarakat, menurutnya, adalah komunikasi yang aktif, timbal balik, dan mampu menghadirkan solusi nyata terhadap persoalan yang mereka hadapi di sektor pertanian, infrastruktur, layanan sosial, hingga pemberdayaan ekonomi.
Haryono mengakui bahwa secara umum komunikasi antara pemerintah dan masyarakat memang telah berjalan. Namun ia menyoroti bahwa kedalaman dan ketepatan pesan serta tanggapan sering kali meleset dari kebutuhan riil warga.
“Kalau komunikasi kita bilang terjalin, yah pasti terjalin. Cuma mungkin secara detail belum tepat sasaran,” ungkapnya.
Ia memberi contoh pada beberapa program pembangunan yang diluncurkan pemerintah daerah, di mana hasil akhirnya tidak sesuai ekspektasi masyarakat karena sejak awal perencanaan tidak dilakukan melalui pendekatan partisipatif.
Akibatnya, tidak sedikit proyek yang dibangun tidak termanfaatkan secara optimal atau bahkan salah sasaran.
[RRI | ADV DPRD PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.