Dailykaltim.co, Kaltim – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur (Kesbangpol Kaltim) mengadakan Rapat Pemantauan Perkembangan Politik Daerah setelah Pemilu 2024.
Sekretaris Kesbangpol Kaltim, Ahmad Firdaus Kurniawan, menjelaskan bahwa rapat ini digelar untuk mengamati perkembangan politik di Kalimantan Timur setelah pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024. Mereka juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mencatat masalah yang muncul selama periode Pemilu sebagai bahan evaluasi ke depan.
“Kami berupaya menjaga situasi politik tetap stabil dan kondusif dengan melakukan pemantauan secara teratur sesuai amanat Permendagri Nomor 61 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemantauan, Pelaporan, dan Evaluasi Perkembangan Politik di Daerah,” kata Firdaus saat memimpin rapat di Hotel Puri Senyiur, Kamis (21/3/2024).
Dia menilai bahwa ketegangan politik selama Pemilu dan Pilpres 2024 jauh lebih rendah dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya pada 2019.
“Kami melihat bahwa masyarakat telah lebih matang dalam menghadapi Pemilu kali ini dibandingkan dengan 2019. Sehingga, tidak terjadi polarisasi yang signifikan seperti sebelumnya,” ungkap Firdaus.
Sekarang, fokus mereka adalah persiapan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Mereka akan berupaya mendeteksi dini dan mencegah potensi ketegangan selama pelaksanaan Pilkada di 10 kabupaten/kota.
“Kami akan membentuk Tim Desk Pilkada sesuai Permendagri Nomor 9 Tahun 2005 tentang pedoman bagi pemerintah daerah dalam pelaksanaan Pilkada,” kata Firdaus.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Edi Hermawanto Noor, yang hadir dalam rapat tersebut, juga menyatakan komitmennya untuk mendukung suksesnya Pilkada Serentak 2024. Diskominfo akan memainkan peran dalam hal komunikasi, informatika, dan penyampaian informasi publik yang akurat dan transparan.
“Kita harus mengingatkan kembali tentang netralitas ASN menjelang Pilkada 2024 dan mengambil langkah-langkah untuk melawan hoaks dengan menyebarkan informasi yang faktual melalui media sosial dan mitra media massa kita,” kata Edi.
Rapat Pemantauan Perkembangan Politik Daerah Pasca Pemilu 2024 dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kaltim, perwakilan dari Badan Intelijen Daerah, unsur TNI/Polri, dan pihak terkait lainnya.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.