Dailykaltim.co, Penajam – Rencana pemindahan Pasar Waru di Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mendapat sorotan serius dari berbagai kalangan, terutama masyarakat setempat.
Anggota DPRD PPU, Ishaq Rahman, menjelaskan bahwa resistensi terhadap pemindahan pasar ini bukan hanya soal lokasi atau fasilitas, tetapi menyangkut aspek psikologis dan identitas pasar yang sudah terbangun kuat dalam kebiasaan masyarakat.
Bagi warga Waru, Pasar Waru bukan sekadar tempat bertransaksi, tetapi juga bagian dari budaya dan pola hidup yang telah terbentuk bertahun-tahun.
“Pasar yang diadakan dua kali sepekan, Minggu dan Kamis, itu kan dilaksanakan di Pasar Waru. Kalau kemudian dipindah ke Desa Sesulu, kan enggak mungkin disebut Pasar Sesulu atau Pasar Baru lagi. Itu pasti berubah, dan juga berpengaruh pada masyarakat,” ujar Ishaq.
Baginya, perubahan nama pasar sekalipun dapat mengubah ikatan psikologis masyarakat yang sudah terbangun. Sebagai pusat aktivitas, Pasar Waru memiliki nilai lebih yang melekat pada nama dan lokasinya, yang sulit diubah begitu saja.
Ishaq menambahkan bahwa perilaku masyarakat dalam menggunakan pasar juga sangat terkait dengan faktor kebiasaan yang sudah mengakar. Secara psikologis, masyarakat memiliki kecenderungan memilih jalur yang paling mudah diakses, dan dalam hal ini, belokan kiri di Simpang Tiga Waru menjadi rute pilihan utama.
“Secara psikologis, manusia itu paling suka belok kiri daripada kanan. Penduduk Waru tuh, terbanyaknya ada di Desa Bangun Mulia. Ketika mereka keluar dari Simpang Tiga Waru, mereka lebih suka belok kiri daripada kanan,” tambahnya.
Faktor aksesibilitas yang sudah terbiasa bagi masyarakat Waru ini menjadi salah satu alasan mengapa pemindahan pasar ke Desa Sesulu akan sulit diterima oleh masyarakat. Ketika rutinitas dan kebiasaan masyarakat diubah secara tiba-tiba, ada kekhawatiran bahwa mereka akan kehilangan minat untuk mengunjungi pasar yang baru.
Bahkan, perpindahan ini dikhawatirkan dapat menyebabkan pasar menjadi sepi pengunjung karena aksesibilitas yang lebih sulit dan perubahan pola perilaku masyarakat setempat.
[RRI | ADV DPRD PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.