Dailykaltim.co – Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) kembali mengadakan sosialisasi mengenai dampak sosial dari penambahan luasan area Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah PPU, Sabtu (8/06/2024).
Dalam sosialisasi yang dihadiri masyarakat terdampak di Kelurahan Gresik dan Pantai Lango, Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun menyampaikan bahwa perluasan Bandara VVIP IKN akan mencakup tambahan sekitar 73 hektare, melibatkan sekitar 40 subjek yang terkena dampak.
“Sosialisasi ini bertujuan memastikan masyarakat memahami sepenuhnya perubahan akibat penambahan luas bandara, termasuk dampak sosial dalam pergantian tanam terhadap objek yang ada, baik dalam tanam tumbuh maupun reforma agraria,” kata Marbun.
Untuk mempercepat perluasan bandara VVIP di sisi PPU, Marbun mengatakan pemerintah daerah terus berkomunikasi langsung dengan Tim Terpadu (TimDu) untuk mempertimbangkan aspek sosial masyarakat dalam proses perluasan, terutama hak-hak masyarakat.
Dari hasil pendataan, Marbun menjelaskan bahwa terdapat penambahan data dari wilayah yang sebelumnya tidak termasuk dalam rencana perluasan. Sosialisasi ini menjadi dasar utama untuk komunikasi langsung guna mencegah miskomunikasi dan memudahkan verifikasi di lapangan.
“Penyelesaian dalam perluasan bandara ini dilakukan oleh tim terpadu, dengan beberapa opsi pendekatan, yaitu pendekatan terhadap tanam tumbuh di area 73 hektare yang direncanakan untuk diperluas, serta pendekatan relokasi dengan reforma agraria,” jelasnya.
Lebih lanjut, Marbun meyakini bahwa penyelesaian dampak sosial ini telah dipahami dan diterima masyarakat, seperti sebelumnya. Kegiatan serupa juga telah dilakukan jauh sebelum ada perluasan lahan saat ini, termasuk setelah penyelesaian dampak sosial yang sudah selesai di tahap 4 beberapa waktu lalu.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.