Dailykaltim.co, Kaltim – Pemerintah terus memperkuat sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) melalui sinergi antarlembaga, yang dinilai krusial demi menciptakan pemerintahan yang lebih efektif dan transparan. Kolaborasi antara SPBE dan Satu Data Indonesia (SDI) dianggap sebagai langkah strategis untuk mendorong e-government yang optimal.
Statistisi Ahli Muda Diskominfo Kaltim, Untung Maryono, menjelaskan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) tentang SPBE mengatur keterpaduan tata kelola SPBE guna mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Di sisi lain, Perpres SDI mengarahkan integrasi tata kelola data untuk menyediakan data berkualitas, yang mendukung penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional.
“Kolaborasi antara SPBE dan SDI adalah kunci sukses dalam penerapan e-government di Indonesia, karena memiliki visi yang sama mengembangkan pemerintahan berbasis teknologi,” ujarnya dalam Sosialisasi Penguatan Data Statistik Sektoral Daerah Urusan Perhubungan dan Dukungan Pelaksanaan SPBE kepada Perangkat Daerah di Hotel Mercure, Kamis, 31 Oktober 2024.
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan untuk pelaksanaan SPBE di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar pelayanan publik lebih efektif dan efisien. Dukungan berkelanjutan bagi SKPD sangat diperlukan guna memastikan penerapan SPBE yang optimal, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan transparansi layanan publik.
Satu Data Indonesia (SDI) merupakan inisiatif pemerintah untuk menciptakan integrasi dan interoperabilitas data lintas instansi. SDI penting dalam konteks SPBE karena mendukung pengelolaan data yang akurat, mutakhir, dan terintegrasi, sebagai dasar bagi kebijakan yang berbasis data.
Dengan kolaborasi yang kuat antara SPBE dan SDI, pemerintah berharap dapat memberikan pelayanan publik yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.