Dailykaltim.co, Balikpapan – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar swalayan dan ritel di Kota Balikpapan. Sidak ini bertujuan memastikan produk yang dijual, khususnya dalam bentuk bingkisan atau parsel, aman dan layak dikonsumsi.
Turut hadir dalam sidak tersebut perwakilan dari Loka Pengawasan Obat dan Makanan (Loka POM), Dinas Kesehatan, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DPPP), serta Dinas Perdagangan Kota Balikpapan.
Wali Kota Rahmad Mas’ud menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap produk yang beredar di tengah meningkatnya permintaan menjelang liburan.
“Sudah dicek bersama Forkopimda dan Loka POM, juga Dinas Kesehatan. Alhamdulillah tidak ditemukan produk yang kedaluwarsa,” ujarnya usai melakukan sidak.
Empat lokasi yang menjadi sasaran inspeksi adalah Farmer’s Market Plaza Balikpapan, Gajah Mada Swalayan, Yovamart Gunung Malang, dan Hero Mal Balikpapan Baru. Di lokasi tersebut, tim melakukan pengecekan langsung pada kemasan produk, masa kedaluwarsa, serta kualitas produk yang dijual.
Rahmad juga mengimbau masyarakat agar lebih cermat saat membeli parsel atau produk makanan.
“Jangan lupa cek masa kedaluwarsa produk. Tapi sejauh ini, kami cek parsel layak belum melewati batas waktu layak konsumsi,” jelasnya.
Dalam sidak tersebut, tim bahkan membongkar beberapa kemasan parsel untuk memastikan produk di dalamnya sesuai dengan label kedaluwarsa yang tertera di kemasan. Hasilnya, produk yang diperiksa masih memiliki masa kedaluwarsa minimal enam bulan ke depan, yang menandakan masih layak konsumsi.
Selain produk dalam parsel, sidak juga menyoroti produk lokal, seperti kue kering dan jajanan produksi UMKM, minuman kaleng, serta biskuit siap makan.
Wali Kota Balikpapan juga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan pangan.
“Kami terus mengimbau agar masyarakat berhati-hati sebelum membeli makanan. Pastikan produk memiliki masa kedaluwarsa yang jelas dan kemasan dalam kondisi baik,” tegasnya.
Rahmad Mas’ud turut mendorong swalayan dan ritel untuk memberikan ruang lebih besar bagi produk lokal, khususnya dari UMKM Kota Balikpapan.
“Kami juga berharap agar lebih banyak ritel melibatkan UMKM lokal Kota Balikpapan. Dengan begitu, produk-produk lokal bisa lebih bersaing dengan produk luar,”tutupnya.
Sidak ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelaku usaha untuk memastikan produk yang dijual aman dan sesuai standar, serta memberikan perlindungan bagi konsumen di tengah tingginya aktivitas belanja menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.