Close Menu
  • Beranda
  • Topik
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Insidental
    • Lipsus
    • Opini
    • Infografis
    • Pariwara
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kukar
    • Kubar
    • Kutim
    • Berau
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Lainnya
    • Internasional
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Budaya
    • Rupa
  • Tertaut
    • Pasang Iklan
    • Media Partner
    • Publikasi Opini
    • Saluran
  • Info
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Hak Koreksi
  • Video

Dapatkan Info Terbaru!

Tetap up-to-date dengan berita hangat dan cerita menarik seputar Kalimantan, bisnis, dan gaya hidup.

Terbaru

Hembula’a Kaledupa: Simfoni Mantra yang Menjaga Sawah dan Jiwa

04/08/2025 4:36 AM

Bupati PPU Ajak Petani Labangka Barat Tingkatkan Hasil Panen

04/08/2025 3:53 AM

Pala Maluku Tembus Pasar Eropa, Kementan Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

04/08/2025 3:46 AM
Instagram TikTok Facebook X (Twitter) YouTube LinkedIn
Breaking
  • Hembula’a Kaledupa: Simfoni Mantra yang Menjaga Sawah dan Jiwa
  • Bupati PPU Ajak Petani Labangka Barat Tingkatkan Hasil Panen
  • Pala Maluku Tembus Pasar Eropa, Kementan Dorong Hilirisasi Rempah Nasional
  • Dari Panen Raya ke Ruang Hijau, Mandu Dalam Wujudkan Desa Lestari
  • AMMAN World Tennis Championship 2025 di Bali Dorong Regenerasi Atlet Nasional
  • Puncak Hari Anak Nasional 2025 di Bontang Hadirkan Lomba Edukatif
  • Turnamen Mini Soccer Pesisir 2025 di Desa Peridan Resmi Dibuka
  • RSUD Ratu Aji Putri Botung Luncurkan Program SAPA RAMAH
  • IP Lokal Tembus Industri Otomotif Lewat Kolaborasi Volkswagen di GIIAS 2025
  • RSUD Undata Palu Sukses Gelar Operasi Jantung Terbuka Perdana
  • Indonesia Siapkan AILECS 2026, Fokuskan AI pada Perlindungan Publik
  • Menpora Tinjau Kesiapan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia 2025
  • Status Awas, Gunung Lewotobi Laki-Laki Alami Erupsi Eksplosif
  • Hari Anak Nasional, Paser Fokus Cegah Stunting dan Penuhi Gizi Anak
  • GMC Cirebon Juara Mandiri Kejurnas U18 Putri 2025
  • Balikpapan dan Arsari Group Jalin Kerja Sama Strategis Penyediaan Air Bersih
  • Kementan Genjot Mekanisasi untuk Tingkatkan Produktivitas Petani
  • Batik Nusantara Naik Kelas, Jadi Tren Fesyen Ramah Lingkungan
  • Garuda Indonesia Kembali Layani Penerbangan Langsung Jakarta–Samarinda
  • Export Center Balikpapan dan Batam Diresmikan, Kemendag Perluas Akses Pasar UMKM
Instagram TikTok Facebook X (Twitter) YouTube LinkedIn
Daily Kaltim
  • Beranda
  • Topik
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Insidental
    • Lipsus
    • Opini
    • Infografis
    • Pariwara
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kukar
    • Kubar
    • Kutim
    • Berau
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Lainnya
    • Internasional
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Budaya
    • Rupa
  • Tertaut
    • Pasang Iklan
    • Media Partner
    • Publikasi Opini
    • Saluran
  • Info
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Hak Koreksi
  • Video
Daily Kaltim
  • Beranda
  • Topik
  • Daerah
  • Lainnya
  • Tertaut
  • Info
  • Video
Budaya

Hembula’a Kaledupa: Simfoni Mantra yang Menjaga Sawah dan Jiwa

Redaksi Daily Kaltim04/08/2025 4:36 AM
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
ilustrasi (pixels)

Dailykaltim.co – Di sebuah pulau kecil di gugusan Kepulauan Tukang Besi, Sulawesi Tenggara, hidup sebuah tradisi yang berbisik lembut di sela angin laut dan rimbun hutan kelapa. Kaledupa, yang namanya diambil dari kata Kauhedupa—“kayu dupa”—bukan hanya dikenal sebagai surga bawah laut dengan terumbu karang dan ikan warna-warni. Di pedalaman pulau ini, petani menjaga harmoni dengan alam melalui serangkaian mantra sakral yang disebut hembula’a, ritual lisan yang dipercaya menjaga keberhasilan bercocok tanam.

Ritual hembula’a bukan sekadar warisan budaya, ia adalah jembatan spiritual antara manusia, alam, dan entitas tak kasatmata. Penelitian berjudul “Fungsi dan Makna Mantra Hembula’a pada Masyarakat Kaledupa” yang diterbitkan di Jurnal Bastra, Vol. 7, No. 2, April–Juni 2022 oleh Nurul Fitria, Amirudin Rahim, dan La Ode Syukur dari Universitas Halu Oleo, Kendari, menyingkap lapisan-lapisan makna di balik tuturan kuno ini dengan pendekatan semiotik Roland Barthes.

Bagi masyarakat Kaledupa, bertani bukan hanya soal menanam dan menunggu panen. Setiap aktivitas di ladang, dari menyiapkan lahan hingga menanam benih jagung, ubi kayu, dan ubi jalar, diiringi oleh mantra yang berfungsi sebagai doa, pengingat, dan perlindungan.

Mantra hembula’a dibacakan oleh orang-orang yang dianggap memiliki pengetahuan adat, terkadang oleh perempuan yang cantik dan memiliki banyak anak—sebuah simbol keberuntungan. Sebelum menanam, petani mensucikan diri, memilih hari baik berdasarkan perhitungan tradisional, lalu menanam benih dengan iringan kata-kata sakral seperti:

“Kaana Komembulalomo” – Sekarang Saya Menanam Kamu
“Hitu Komba Maka Amo Tamoafa” – Tujuh Bulan Kita Akan Bertemu
“Bara Umanga Tei Yaku Manga Teikou” – Jangan Makan Saya, Saya yang Akan Makan Kamu

Setiap mantra membawa pesan, baik untuk memohon hasil panen melimpah, melindungi tanaman dari hama, hingga meneguhkan keyakinan bahwa proses bercocok tanam adalah dialog antara manusia dan alam semesta.

Penelitian ini menemukan bahwa hembula’a memiliki tiga fungsi utama. Pertama, fungsi religius yang menegaskan hubungan spiritual manusia dengan Sang Pencipta dan makhluk gaib penjaga ladang. Kedua, fungsi sosial yang memupuk solidaritas, sebab ritual dilakukan secara kolektif dan mengikat warga dalam satu irama budaya. Ketiga, fungsi ekonomi, karena masyarakat percaya tanpa ritual ini, tanaman lebih rentan gagal panen atau terserang hama.

Roland Barthes, melalui pendekatan semiotiknya, membantu menyingkap struktur makna dalam hembula’a. Ada kode proaretik yang muncul dalam tindakan mempersiapkan lahan dan menanam benih; kode hermeneutik dalam larangan-larangan yang mengandung misteri, seperti “jangan melihat benih saat disimpan”; dan kode kultural yang menyimpan jejak identitas kolektif Kaledupa sebagai masyarakat agraris yang religius.

Hembula’a adalah bukti bahwa tradisi lisan tidak sekadar romantisme masa lalu. Di tengah arus modernisasi yang kian menggeser praktik spiritual agraris, hembula’a menawarkan refleksi tentang cara hidup yang selaras dengan alam. Ritual ini mengingatkan bahwa panen yang melimpah bukan hanya hasil kerja tangan, tetapi juga buah dari kesadaran untuk menghormati lingkungan dan nilai-nilai leluhur.

Penelitian di Jurnal Bastra (2022) ini menegaskan bahwa memahami hembula’a bukan hanya soal melestarikan budaya lokal, tetapi juga membuka ruang dialog tentang cara kita menjaga bumi dan komunitas. Kata-kata yang diucapkan di ladang Kaledupa adalah puisi yang hidup—doa yang menautkan langit, bumi, dan manusia dalam satu tarikan napas.

Hembula’a menjadi penanda bahwa dalam setiap benih yang ditanam, tersimpan harapan akan harmoni. Dan di tengah ladang yang sunyi, mantra-mantra itu terus mengalun, menjaga sawah dan jiwa.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Budaya Hembula’a Kaledupa Sulawesi Tenggara
Follow on Google News

Related Posts

Budaya

Behantat, Simfoni Luhur di Tengah Riuh Modernisasi

28/07/2025 6:40 AM
Budaya

Menyelami Belis: Tradisi yang Memuliakan Hubungan Manusia

25/07/2025 5:40 AM
Kaltim

EBIFF 2025 Resmi Dibuka, Kirab Budaya Meriahkan Kalimantan Timur

25/07/2025 2:47 AM
Budaya

Peusijuek: Ketika Air, Doa, dan Beras Menjadi Pedagogi Sejarah

15/07/2025 4:44 AM
Budaya

Besoyong, Mantra yang Bernyanyi dalam Nafas Kebudayaan Suku Paser

14/07/2025 6:31 AM
Budaya

Di Samarinda Umpasa Masih Berpantun, Marga Tak Pernah Luntur

10/07/2025 4:57 AM
Iklan
Demo
Trending

PPU Gelar Diskusi Sawit Berkelanjutan,Tingkatkan Daya Saing dan Kualitas

07/11/2024 3:21 AM

7PaceRunners Gelar Lari di Car Free Day PPU, Kampanye Gaya Hidup Sehat dan Dukung UMKM

15/02/2025 4:17 AM

Anopheles Tak Selalu Jadi Musuh: Fokus Dinkes PPU Kini ke Penularan Aktif di Sotek

11/06/2025 2:07 PM

PPU Sambut Delegasi Internasional, Tawarkan Potensi Investasi Besar

12/11/2024 6:56 AM

Kasus Malaria di PPU Menurun, Mayoritas Berasal dari Luar Wilayah

05/06/2025 2:15 AM
Terbaru
Budaya

Hembula’a Kaledupa: Simfoni Mantra yang Menjaga Sawah dan Jiwa

By Redaksi Daily Kaltim04/08/2025 4:36 AM

Dailykaltim.co – Di sebuah pulau kecil di gugusan Kepulauan Tukang Besi, Sulawesi Tenggara, hidup sebuah…

Bupati PPU Ajak Petani Labangka Barat Tingkatkan Hasil Panen

04/08/2025 3:53 AM

Pala Maluku Tembus Pasar Eropa, Kementan Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

04/08/2025 3:46 AM

Dari Panen Raya ke Ruang Hijau, Mandu Dalam Wujudkan Desa Lestari

04/08/2025 3:01 AM

AMMAN World Tennis Championship 2025 di Bali Dorong Regenerasi Atlet Nasional

04/08/2025 2:54 AM
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Iklan
Demo
Tentang Kami
Tentang Kami

DailyKaltim.co adalah portal berita online yang berkomitmen untuk menyajikan berita terkini dan berkualitas seputar Kalimantan Timur.

Mari #Merajutinformasikaltim bersama kami!

Email: Redaksi@dailykaltim.co
Kontak: +62 82154313156

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn TikTok
Pilihan

Pemkab PPU dan DPRD Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025–2029

24/04/2025 3:04 PM

Bupati Berau Soroti Krisis Penanganan Perselisihan Tenaga Kerja

03/06/2024 7:08 PM

PPU Jadi Lokasi Strategis Pengembangan Perumahan Nasional

19/05/2025 2:03 AM
TERBARU

Hembula’a Kaledupa: Simfoni Mantra yang Menjaga Sawah dan Jiwa

04/08/2025 4:36 AM

Bupati PPU Ajak Petani Labangka Barat Tingkatkan Hasil Panen

04/08/2025 3:53 AM

Pala Maluku Tembus Pasar Eropa, Kementan Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

04/08/2025 3:46 AM
© 2023-2024 Copyright by Daily Kaltim. All rights reserved.
  • Redaksi
  • Hak Koreksi
  • Pedoman Siber
  • Media Partner

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version