Dailykaltim.co, Penajam – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Sukadi Kuncoro, mengingatkan masyarakat agar mulai bersiap menghadapi peralihan musim yang diprediksi terjadi pada akhir Juni.
Saat ini, cuaca memasuki masa transisi yang rentan memunculkan potensi bencana, terutama bagi kelompok rentan seperti nelayan dan masyarakat pesisir.
“Kalau prediksi hujan hingga akhir Juni, kemudian musim kemarau akan muncul di sekitar akhir Juni hingga Agustus,” ujar Sukadi saat ditemui di kantor BPBD PPU.
Masa pancaroba ini juga menandai dimulainya hembusan angin selatan yang dikenal cukup kuat di wilayah pesisir selatan Kalimantan. Walau intensitasnya belum tinggi, Sukadi mengingatkan bahwa fase awal ini patut diwaspadai, karena seringkali disertai perubahan cuaca mendadak, gelombang laut yang tinggi, serta arus kuat di perairan.
“Kalau musim angin selatan ini kan sudah mulai, tetapi masih belum terlalu jadi anginnya,” jelasnya, mengacu pada potensi perkembangan angin dalam waktu dekat.
Kondisi ini menjadi perhatian serius BPBD karena wilayah PPU memiliki garis pantai yang cukup panjang, serta komunitas nelayan yang masih sangat bergantung pada kegiatan melaut untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam situasi seperti ini, keselamatan menjadi prioritas utama.
“Ya, imbauannya harus waspada, para nelayan misalnya, itu kan mereka mencari nafkah, enggak mungkin tidak melaut karena kebutuhan. Intinya selalu menggunakan life jacket ketika hendak bekerja,” tegas Sukadi.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.