Dailykaltim.co, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencatat adanya perlambatan dalam sektor penerimaan pajak, khususnya dari usaha penginapan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) PPU, Hadi Saputro, mengungkapkan kondisi ini diduga berkaitan erat dengan efisiensi anggaran pembangunan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Jadi kalau dari pajak itu, dari sisi penginapan saja. Karena saya yakin itu pengaruhnya dari IKN, karena di IKN dengan adanya efisiensi anggaran pembangunan infrastruktur, ya mungkin kita enggak tahu persisnya,” kata Hadi.
Menurutnya, efisiensi proyek-proyek strategis nasional di IKN kemungkinan besar berimbas pada berkurangnya arus keluar-masuk pekerja dan pelaku usaha di wilayah sekitar, termasuk PPU yang selama ini menjadi salah satu daerah penyangga utama.
“Tetapi yang jelas dari sisi penerimaan pajak penginapan agak sedikit melambat, kalau yang lainnya masih bagus,” ujar Hadi menambahkan.
Kendati demikian, sektor pajak lainnya di PPU disebut masih menunjukkan tren stabil, bahkan sebagian mengalami peningkatan.
Pihak Bapenda memastikan akan terus memantau fluktuasi ini sambil merumuskan strategi intensifikasi pajak untuk menutup potensi kebocoran penerimaan dari sektor-sektor terdampak dinamika pembangunan IKN.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.