Dailykaltim.co, Kaltim – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda resmi meluncurkan Clinical Research Unit (CRU) sebagai pusat penelitian klinis pertama di Kalimantan Timur. Peluncuran dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Ruang Rembulan RSUD AWS, Kamis (23/10/2025). CRU merupakan proyek perubahan yang digagas oleh Wakil Direktur SDM dan Diklatlit RSUD AWS, Masitah.
Dalam sambutannya, Sri Wahyuni menilai kehadiran CRU menjadi langkah penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit rujukan terbesar di Kaltim tersebut.
“Jadi, dengan adanya CRU tidak ada lagi pelayanan yang tidak baik. Maksudnya, ada solusi pencegahan penyakit yang akan dialami masyarakat,” ujarnya.
Sri menambahkan, keberadaan CRU menandai keterbukaan RSUD AWS terhadap pengembangan riset medis. Ia menyebut, unit riset ini diharapkan menjadi pusat pengembangan ilmu dan inovasi kesehatan yang mampu meningkatkan grade rumah sakit dan kualitas layanannya.
“Semoga menjadi pusat penelitian kesehatan di Kalimantan. Artinya, AWS melalui CRU-nya menjadi pusat penelitian kesehatan, baik bagi perguruan tinggi di Kalimantan Timur maupun di luar Kaltim,” kata Sri.
Menurutnya, CRU bukan hanya wadah penelitian, tetapi juga menjadi sarana pembentukan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Ia berharap kolaborasi antara rumah sakit dan perguruan tinggi seperti Universitas Mulawarman dapat terus diperkuat untuk mendorong lahirnya dokter spesialis dan peneliti baru.
Peluncuran CRU turut disertai penandatanganan Piagam Peresmian CRU oleh Sekda Kaltim sebagai simbol komitmen bersama dalam pengembangan riset medis di daerah.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tenaga ahli, di antaranya Proper Project Leader Masitah, Plt Direktur RSUD AWS dr. Indah Puspitasari, Health Advisor RSUD AWS dan Senior Lecturer Adelaide University dr. Mohammad Afzal Mahmood, Ketua CRU dr. Boyke Soebhali, serta jajaran wakil direktur RSUD AWS.
Dengan terbentuknya Clinical Research Unit ini, RSUD AWS Samarinda diharapkan menjadi pionir rumah sakit berbasis riset di Kalimantan Timur. Inisiatif ini sekaligus memperkuat posisi daerah dalam pengembangan ilmu kesehatan berbasis bukti dan inovasi ilmiah.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
