Dailykaltim.co – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, secara resmi membuka Seri Nasional Durava Liga Anak Indonesia (LAI) by Inaspro Season 2 Tahun 2025 di Lapangan Sepak Bola TNI AU Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Juli 2025. Ia menandai dimulainya kompetisi dengan melepas balon ke udara sebagai simbol pembukaan resmi.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan Liga Anak Indonesia Seri Nasional 2025 resmi dibuka. Selamat bermain dan selamat bergembira,” ujar Taufik dalam sambutannya.
Kompetisi nasional ini melibatkan 1.395 peserta dari 96 Sekolah Sepak Bola (SSB) yang mewakili 36 regional di seluruh Indonesia. Ajang ini mempertandingkan empat kelompok usia, yakni U-8, U-10, U-11, dan U-12. Sebanyak 192 pelatih dan ofisial turut mendampingi para pemain muda sepanjang turnamen yang berlangsung hingga 5 Juli 2025.
Taufik mengajak seluruh peserta menatap masa depan dengan keyakinan dan semangat. Ia menyampaikan optimisme bahwa generasi pemain hebat akan lahir dari turnamen ini.
“Kalian datang ke Jakarta bukan hanya untuk bermain bola, tapi untuk menunjukkan bahwa masa depan sepak bola Indonesia ada di tangan kalian semua. Dari kampung, dari kota, dari ujung timur sampai ujung barat, kalian punya mimpi yang sama: ingin jadi pemain hebat, memakai seragam timnas, dan bikin bangga orang tua kalian,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman, mendidik, dan menyenangkan bagi anak-anak untuk tumbuh melalui sepak bola. Pemerintah, kata dia, bertugas memastikan agar mimpi-mimpi anak Indonesia tetap tumbuh dalam ekosistem yang sehat.
“Liga Anak Indonesia ini bukan sekadar ajang perebutan juara, tetapi juga ruang belajar yang sehat dan menyenangkan. Dengan format yang baru, semua anak mendapat kesempatan bermain sehingga pengalaman dan pembelajaran menjadi fokus utama,” katanya.
Pembukaan juga dimeriahkan oleh kehadiran para legenda sepak bola nasional seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Kurnia Sandy, dan Leo Saputra. Ketiganya diajak naik ke tengah lapangan agar para peserta dapat mengenal sosok inspiratif yang pernah mengharumkan nama Indonesia.
“Kami ingin anak-anak tahu siapa panutan mereka. Kami ingin mereka terinspirasi, karena dari lapangan ini, bukan tidak mungkin kelak ada yang mengikuti jejak Mas Kurniawan dan kawan-kawan, bahkan melampaui,” ucap Taufik.
Menutup sambutannya, Taufik menyampaikan penghargaan kepada orang tua, pelatih, pendamping, panitia, operator lokal, dan tim Inaspro atas dedikasi mereka dalam menyukseskan penyelenggaraan Liga Anak Indonesia.
“Bermainlah dengan semangat, jaga sportivitas, dan saling menghargai. Menang itu menyenangkan, tapi proses, semangat, dan persahabatan jauh lebih penting,” tuturnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.