Dailykaltim.co – Pemerintah kembali mempercepat agenda penyerapan tenaga kerja muda melalui Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi. Sebanyak 62.754 peserta dinyatakan lolos batch II dan mengikuti pembukaan program yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu, 26 November 2025.
Program ini merupakan kelanjutan batch I dalam paket stimulus ekonomi kuartal IV-2025. Inisiatif tersebut dirancang untuk mempercepat transisi lulusan perguruan tinggi memasuki dunia kerja, memperluas kesempatan kerja, sekaligus memperkuat daya saing ekonomi nasional di tengah kebutuhan industri yang terus berkembang.
Menko Perekonomian Airlangga menegaskan bahwa pemagangan menjadi salah satu strategi pemerintah dalam menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia menyebut tingginya antusiasme pelaku usaha, di mana lebih dari 4.600 perusahaan dan 47 kementerian/lembaga berpartisipasi dalam pelaksanaan batch II.
“Proses seleksi sangat ketat, hanya kurang dari 10 persen pelamar yang diterima. Selamat kepada adik-adik yang hadir, kalian adalah lulusan terbaik bangsa,” ujar Airlangga.
Ia menjelaskan bahwa durasi pemagangan enam bulan memberikan ruang belajar yang lebih panjang dibanding masa percobaan karyawan pada umumnya. Airlangga menilai hal ini membuka peluang besar bagi peserta untuk direkrut setelah masa pemagangan berakhir.
“Saya meminta perusahaan memberi pengalaman langsung di proyek-proyek berdampak agar peserta bisa berinteraksi dan belajar dari para pekerja,” tuturnya.
Menaker Yassierli melaporkan bahwa jumlah peserta batch II mencapai 62.754 orang, sehingga bila digabung dengan batch I—hampir 15.000 peserta—maka target 100.000 peserta pemagangan nasional hampir tercapai.
“Alhamdulillah, pagi ini kita melaksanakan kick-off batch II. Untuk target 100.000, kita masih punya ruang,” kata Yassierli.
Ia juga mengumumkan bahwa pendaftaran batch III telah dibuka sejak 24 November 2025 dan akan berlangsung hingga pertengahan minggu depan, sebelum batch III resmi dimulai pada 15 Desember 2025.
Hasil pemantauan batch I menunjukkan manfaat nyata bagi peserta, mulai dari peningkatan kompetensi teknis, kemampuan memecahkan persoalan lapangan, hingga kesiapan beradaptasi dengan lingkungan kerja profesional. Dalam kesempatan tersebut, Menaker memperkenalkan prinsip kerja S-T-A-R—Sabar, Tangguh, Always learning, dan Respect—yang wajib dipegang peserta selama program berlangsung.
“Rekrutmen itu mahal. Kalau peserta hadir, bekerja, dan menunjukkan kinerja, perusahaan tentu akan mempertimbangkannya,” ujarnya.
Kepala Barenbang Kemnaker, Anwar Sanusi, menjelaskan bahwa program pemagangan nasional dibangun untuk menjembatani lulusan baru memasuki pasar kerja yang dinamis.
“Kita memastikan kompetensi tidak hanya dipelajari, tetapi dipraktikkan langsung di lingkungan kerja nyata,” kata Anwar.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
