- Wagub Kaltim Sidak Empat Rumah Sakit Pastikan Pelayanan Berjalan Baik
- Pemotretan Publik Kini Diawasi Ketat Sesuai UU Perlindungan Data Pribadi
- Pasar Karbon Nasional Jadi Fokus Paviliun Indonesia di COP30 Brasil
- Malam Anugerah Inspirasi Pemuda Kukar Rayakan Kiprah Generasi Inspiratif
- Pelatihan Ekspor Perkuat Kapasitas UMKM Paser Tembus Pasar Global
- Bapelitbang PPU Dorong Perlindungan Kekayaan Intelektual UMKM
- Barang Bukti Narkoba 214 Ton Dimusnahkan di Mabes Polri
- Canaya, Kopi Geotermal dari Kamojang yang Menembus Pasar Dunia
- Indonesia Siapkan Pabrik Etanol Lokal untuk Wujudkan E10 pada 2027
- Jamasan Pusaka: Menyucikan Warisan, Merawat Jiwa
- Jadwal Lengkap Timnas U-17 di Piala Dunia 2025 Qatar
- Menkeu Tegaskan Penyaluran Dana ke Bank Himbara Harus Tepat Sasaran
- Dinkes Mahulu Gelar Bimtek Keamanan Pangan bagi Pelaku Usaha Rumah Tangga
- DPPPA Kutim Gencarkan Sosialisasi Perda Pengarusutamaan Gender
- Kementerian ESDM Targetkan Seluruh Industri Nikmati Gas Murah pada 2027
- Wamenkumham Minta Regulasi Industri Tembakau Disusun dengan Pertimbangan Matang
- Pameran Pusaka Nusantara Warnai Festival Dahau 2025 di Kutai Barat
- PPU dan PEM Akamigas Cepu Jalin Kerja Sama Pengembangan SDM Bidang Energi dan Mineral
- Berau Salurkan Hibah Rp285 Miliar, Tegaskan Transparansi Pengelolaan Keuangan
- Wabup Paser Paparkan Nota Keuangan Raperda APBD 2026, Pastikan Program Prioritas Tetap Berjalan
Penulis: Redaksi Daily Kaltim
Dailykaltim.co, Penajam – Produksi bandeng yang kian meningkat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai memunculkan persoalan baru yang tak kalah penting: ke mana hasil panen itu akan disalurkan? Berbeda dengan rumput laut yang relatif mudah dikeringkan dan langsung dikirim ke pengolah, bandeng membutuhkan pendekatan berbeda dalam tata niaga maupun pengolahan pascapanen. Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan, Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskan) PPU, Musakkar, menyebut bahwa persoalan ini menjadi pekerjaan rumah bersama, terutama dalam menyiapkan model hilirisasi yang realistis bagi pembudidaya. “Sebenarnya ini PR terkait dengan produksi kita. Bandeng ini jika melimpah tuh mau diapakan? Kalau rumput laut kan…
Dailykaltim.co, Penajam – Di tengah persiapan menghadapi Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali mengingatkan pentingnya menjaga kualitas pemotongan hewan kurban, baik dari sisi kehalalan maupun aspek kebersihan. Salah satu langkah konkret yang terus didorong adalah penggunaan Rumah Potong Hewan (RPH) sebagai lokasi penyembelihan, dengan juru sembelih yang telah bersertifikasi dan memiliki kompetensi sesuai standar Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU, Ristu Pramula, menegaskan bahwa pihaknya telah memiliki tenaga penyembelih bersertifikat halal yang bertugas di RPH daerah. “Kalau petugas kita sudah berstatus Juleha (Juru Sembelih Halal), itu sudah ikutkan…
Dailykaltim.co, Penajam – Mendekati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus memantau dinamika stok hewan kurban, khususnya sapi. Meskipun saat ini jumlah sapi yang terpantau baru mencapai 1.000 ekor, pemerintah daerah memproyeksikan akan terjadi penambahan menjelang hari penyembelihan. Hal ini mengacu pada tren tahun sebelumnya dan pola pergerakan distribusi hewan kurban di lapangan. Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU, Ristu Pramula, mengatakan bahwa stok sapi saat ini masih bersifat sementara karena proses pengiriman dari luar daerah dan pelepasan stok dari peternak lokal masih berlangsung. “Kalau rencana penambahan itu pasti ada, karena…
Dailykaltim.co, Penajam – Menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, lalu lintas hewan ternak menuju Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai meningkat. Salah satu perhatian utama Dinas Pertanian (Distan) PPU adalah memastikan bahwa seluruh hewan kurban, khususnya sapi yang berasal dari luar daerah, telah melalui prosedur kesehatan yang ketat sebelum disebarkan ke titik-titik penjualan dan penyembelihan. Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU, Ristu Pramula, menjelaskan bahwa semua sapi yang dikirim dari luar daerah seperti Sulawesi atau Maluku wajib mengantongi dokumen resmi sejak dari titik asal. “Kalau sapi dari luar itu mereka juga sudah pasti membawa dokumen surat keterangan kesehatan yang…
Dailykaltim.co, Penajam – Membentuk kelompok usaha bersama (KUB) bagi masyarakat pesisir di Penajam Paser Utara (PPU) ternyata tidak seketat yang dibayangkan banyak orang. Status pekerjaan dalam kartu tanda penduduk (KTP) pun bukan penentu mutlak. Yang lebih penting justru komitmen bersama dan pendampingan dari penyuluh. Penjelasan itu datang langsung dari Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Perizinan, Dinas Perikanan PPU, Lomo Sabani. “Kalau pembentukan KUB syarat teknis, KUB tidak mesti berstatus sebagai nelayan. Bisa saja KTP-nya sebelumnya petani,” kata Lomo. Pernyataan itu membuka ruang luas bagi warga yang sebelumnya bukan nelayan, namun kini menggantungkan hidupnya dari hasil laut. Artinya, pembentukan kelompok tidak…
Dailykaltim.co, Penajam – Data kelompok nelayan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan dinamika pertumbuhan. Namun di balik angka yang terus bertambah itu, tidak semua anggota kelompok baru benar-benar wajah baru di dunia nelayan. Banyak dari mereka adalah pergerakan internal, berpindah dari satu kelompok ke kelompok lain karena berbagai alasan teknis maupun sosial. Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Perizinan Dinas Perikanan PPU, Lomo Sabani, mengakui bahwa laporan pembentukan kelompok baru memang selalu muncul secara berkala. Namun jumlah pastinya kerap kali bersifat fluktuatif. “Kalau pembentukan kelompok baru secara data ada laporannya, cuman berapa banyaknya kita tidak punya angka pasti. Tetapi…
Dailykaltim.co, Penajam – Tidak banyak yang tahu bahwa sejak akhir 2024, Dinas KUKM Perindag Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah menjalankan sebuah program gerakan konsumsi lokal bernama Bela Beli. Program ini, secara sederhana, mewajibkan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan dinas untuk membeli produk lokal secara rutin setiap bulan—khususnya beras dari desa. Kepala Dinas KUKM Perindag PPU, Margono Hadi Sutanto, menjadi sosok di balik inisiatif tersebut. Ia mengaku mendorong langsung program ini sejak November tahun lalu sebagai bentuk perlindungan dan penguatan rantai pasok produk lokal, terutama dari petani di wilayah pinggiran. “Program Bela Beli sudah dimulai sejak November 2024.…
Dailykaltim.co, Penajam – Di balik geliat pertumbuhan sektor perikanan budidaya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), persoalan mendasar masih menjadi pekerjaan rumah Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskan): ketiadaan data pasti mengenai kuantitas dan alur distribusi hasil produksi. Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan, Musakkar, mengakui bahwa pihaknya masih terus berupaya memetakan jalur pemasaran dan volume hasil budidaya yang diserap oleh pasar luar daerah. “Untuk data persenan saya belum dapat. Tapi laporan dari pembudidaya, ada sebagian di sana, kemudian penjualannya ke Balikpapan sama ke Samarinda,” ujarnya. Dari penuturan para pelaku budidaya, dua kota besar di Kalimantan Timur itu menjadi tujuan utama…
Dailykaltim.co, Penajam – Langkah konkret untuk menggenjot produksi perikanan budidaya terus dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Melalui program bantuan benih dan sarana produksi, Diskan menyasar kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) yang aktif mengelola potensi perikanan air tawar. Bantuan tersebut bukan hanya untuk menopang kegiatan harian pokdakan, tapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mendorong peningkatan produksi minimal 10 persen tahun ini. Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan Diskan PPU, Musakkar, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan sudah dilakukan ke beberapa pokdakan yang tersebar di wilayah PPU, termasuk Pokdakan Barokah Jaya di Desa Api-Api dan…
Dailykaltim.co, Penajam – Di tengah meningkatnya aktivitas pemotongan hewan menjelang Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU) memastikan bahwa kapasitas Rumah Potong Hewan (RPH) dan tenaga juru sembelih halal (Juleha) di daerah tersebut masih mencukupi untuk mengakomodir permintaan penyembelihan sapi kurban. Dua petugas bersertifikat yang bertugas di RPH dinilai mampu menangani alur penyembelihan harian dengan standar kehalalan dan higienitas yang dijaga ketat. Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU, Ristu Pramula, menyebut bahwa meskipun pemotongan hewan kurban cenderung meningkat saat hari raya, skala penyembelihan di RPH tetap dapat dikendalikan. “Sejauh ini dua Juleha ini masih bisa…
 
