Dailykaltim.co, Bontang – Pemerintah Kota Bontang memperkuat akuntabilitas kinerja instansi dengan menggelar Pendampingan Penginputan Aplikasi E-Smart Bontang. Langkah ini bertujuan mendukung pengembangan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).
Kegiatan dibuka pada Rabu, 25 Februari 2024, di Ruang Rapat Utama Wali Kota Bontang, dihadiri oleh Sekretaris Aji Erlynawati, Asisten Administrasi Umum Akhmad Suharto, Kepala Bagian Organisasi Natalia Trisnawati, serta Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Mikhael Edy Salamba.
Akhmad Suharto menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“SAKIP kita Tahun 2024 kemarin, sudah mendapatkan peringkat BB. Untuk itu hasil evaluasi dari Kemenpan RB di Tahun 2024, kita diminta untuk memaksimalkan aplikasi SAKIP. Kita menindaklanjutinya dengan hasil e-smart,” ujarnya.
Kepala Bagian Organisasi Natalia Trisnawati menambahkan bahwa aplikasi SAKIP perlu dikembangkan lebih lanjut.
“Kami meminta SAKIP terintegrasi dengan e-smart. Karena di e-smart sudah ada modul terkait realisasi fisik dan keuangan. Dan modul terkait kinerja.” tambahnya.
Menurut Natalia, integrasi ini akan memudahkan pengguna dalam mengelola data realisasi keuangan, fisik, dan kinerja tanpa perlu input ulang. Ia juga menekankan dampak positifnya terhadap indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Karena ini juga menjadi domainnya SPBE, maka dengan adanya integrasi ini akan menjadikan indeks SPBE menjadi meningkat,” terangnya.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan berlanjut dengan pendampingan penginputan di aplikasi e-smart yang dipandu oleh Nurul Zaki selaku narasumber. Pendampingan ini berlangsung selama dua hari hingga Kamis, 27 Februari 2025.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.