Dailykaltim.co, Bontang –Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Pembinaan Konstruksi se-Kalimantan Timur yang digelar di Auditorium Kantor Wali Kota Bontang, Rabu, 8 Oktober 2025. Kegiatan tersebut membahas strategi penguatan sektor konstruksi di tengah meningkatnya pembangunan infrastruktur, khususnya dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan di bidang jasa konstruksi, dengan tujuan memperkuat sinergi antardaerah dan meningkatkan kapasitas tenaga kerja konstruksi agar mampu menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, yang mewakili Pemkot Bontang, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Bontang sebagai lokasi kegiatan. Ia menilai kegiatan ini relevan dengan situasi pembangunan saat ini yang menuntut peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor konstruksi.
“Pembangunan infrastruktur harus disertai dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya tenaga kerja konstruksi yang profesional, berkompeten, dan berintegritas. Kehadiran Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur membawa tantangan sekaligus peluang besar bagi daerah sekitar, termasuk Bontang,” ujar Aji Erlynawati.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PUPR-Pera Provinsi Kalimantan Timur, Aji Muhammad Fitra Firnanda, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memastikan pemerataan dan peningkatan kualitas pembangunan di seluruh wilayah.
Rapat ini juga menghadirkan narasumber dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin, serta empat narasumber nasional dari Kementerian PUPR dan Kementerian Dalam Negeri yang terhubung secara virtual.
Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan upaya bersama untuk memperkuat kapasitas pelaku jasa konstruksi lokal agar mampu berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur, bukan hanya sebagai penonton tetapi sebagai pelaku utama.
Melalui pelaksanaan rapat koordinasi di Bontang, diharapkan lahir komitmen bersama dalam memperkuat kelembagaan sektor konstruksi, meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal, serta membangun fondasi pembangunan yang berkelanjutan guna mendukung kemajuan daerah dan kesiapan menghadapi pengembangan Ibu Kota Nusantara.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.