Dailykaltim.co, Penajam – Langkah konkret untuk menggenjot produksi perikanan budidaya terus dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Melalui program bantuan benih dan sarana produksi, Diskan menyasar kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) yang aktif mengelola potensi perikanan air tawar.
Bantuan tersebut bukan hanya untuk menopang kegiatan harian pokdakan, tapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mendorong peningkatan produksi minimal 10 persen tahun ini.
Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan Diskan PPU, Musakkar, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan sudah dilakukan ke beberapa pokdakan yang tersebar di wilayah PPU, termasuk Pokdakan Barokah Jaya di Desa Api-Api dan Pokdakan Harapan Makmur di Waru.
“Pokdakan Barokah Jaya di Desa Api-Api. Dapat 100 benih ikan. Terbagi dua, 50 ribu benih nila dan 50 ribu benih patin. Dapat bantuan pakan besar 40 sak dan pakan kecil 40 sak. Dapat Hapa Keramba,” kata Musakkar.
Hapa Keramba merupakan alat penangkaran benih berbentuk jaring yang dipasang di kolam atau sungai. Alat ini penting untuk menjaga benih tetap aman dari predator dan memudahkan pengawasan pada masa awal pemeliharaan. Dengan pakan dan benih yang mencukupi, Pokdakan Barokah Jaya diproyeksikan mampu mengembangkan kapasitas budidayanya secara signifikan.
Sementara itu, di wilayah Kecamatan Waru, kelompok lain juga menerima dukungan sarana dan benih dalam skala besar.
“Pokdakan Harapan Makmur di Waru. Dapat bantuan 70 ribu benih nila dan 10 unit kolam terpal bulat ukuran D3. Dapat 60 sak pakan besar dan 30 sak pakan kecil,” lanjut Musakkar.
Kolam terpal bulat dengan diameter tiga meter menjadi pilihan karena praktis, hemat lahan, dan cocok untuk intensifikasi budidaya skala menengah. Dukungan tersebut diharapkan memacu produktivitas pokdakan, sekaligus mendorong regenerasi petani ikan muda yang lebih tertarik pada metode budidaya modern dan efisien.
Bantuan ini, menurut Musakkar, bukanlah program rutin biasa, melainkan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam menjawab tantangan ketahanan pangan dan perekonomian berbasis sumber daya lokal.
“Itu juga bagian dari pemenuhan target produksi kita. Target kita kan paling tidak meningkat 10 persen produksi,” tutupnya.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.