Dailykaltim.co, Penajam – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani rumput laut di wilayah Penajam Paser Utara (PPU), Anggota DPRD PPU, Sujiati, bersama Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, mengadakan pertemuan dengan para petani rumput laut untuk mencari solusi strategis terkait peningkatan harga hasil panen mereka.
Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan langkah-langkah konkrit dalam memperbaiki proses pasca panen, yang menjadi kunci untuk menghasilkan rumput laut dengan kualitas lebih baik dan harga yang lebih kompetitif.
“Jadi, tadi kami berdiskusi dengan petani rumput laut bersama kepala dinas, untuk mencari cara meningkatkan harga rumput laut,” kata Sujiati dalam pertemuan tersebut.
Menurutnya, salah satu permasalahan utama yang menyebabkan rendahnya harga rumput laut adalah metode pasca panen yang masih sederhana dan sering kali kurang memadai untuk mempertahankan kualitas.
Ia menambahkan bahwa dalam diskusi tersebut, petani mengungkapkan kendala utama mereka, yakni kurangnya fasilitas penyimpanan yang layak dan teknik penjemuran yang belum terstandarisasi. Dua hal ini, menurut Sujiati, berpengaruh besar terhadap kualitas dan nilai jual rumput laut.
“Salah satu caranya adalah dengan memperbaiki proses pasca panen, seperti menyediakan gudang penyimpanan, serta meningkatkan proses penjemuran agar kualitas tetap terjaga,” lanjutnya.
Sujiati menilai, gudang penyimpanan yang memadai akan sangat membantu petani untuk menjaga kualitas rumput laut sebelum dipasarkan. Penyimpanan yang tepat dapat mencegah penurunan mutu yang sering kali terjadi akibat paparan langsung dengan tanah atau tempat terbuka yang mudah terkontaminasi.
Selain itu, proses penjemuran yang baik, yang memungkinkan rumput laut kering dengan sempurna tanpa terpapar debu atau kotoran, akan menghasilkan produk yang lebih diminati pasar dan dihargai lebih tinggi oleh pembeli.
[RRI | ADV DPRD PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.