Close Menu
  • Beranda
  • Topik
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Insidental
    • Lipsus
    • Opini
    • Infografis
    • Pariwara
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kukar
    • Kubar
    • Kutim
    • Berau
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Lainnya
    • Internasional
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Budaya
    • Rupa
  • Tertaut
    • Pasang Iklan
    • Media Partner
    • Publikasi Opini
    • Saluran
  • Info
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Hak Koreksi
  • Video

Dapatkan Info Terbaru!

Tetap up-to-date dengan berita hangat dan cerita menarik seputar Kalimantan, bisnis, dan gaya hidup.

Terbaru

Sadak Taka 2025 Hidupkan Semangat Budaya dan Kreativitas di Samarinda

11/10/2025 7:19 AM

Kukar dan Bappenas Bahas Kewenangan Daerah di Wilayah IKN

11/10/2025 7:12 AM

Fashion, Media, dan Siapa Kita di Ruang Publik

11/10/2025 7:02 AM
Instagram TikTok Facebook X (Twitter) YouTube LinkedIn
Breaking
  • Sadak Taka 2025 Hidupkan Semangat Budaya dan Kreativitas di Samarinda
  • Kukar dan Bappenas Bahas Kewenangan Daerah di Wilayah IKN
  • Fashion, Media, dan Siapa Kita di Ruang Publik
  • Generasi TikTok dan Pergeseran Nilai di Era Media Sosial
  • Timnas Indonesia U-23 Kalah 1–2 dari India dalam Laga Uji Coba
  • Lomba Kreasi Menu B2SA Kaltim Dorong Inovasi Pangan Lokal Bergizi
  • Samarinda Siap Kembangkan Energi Bersih lewat Proyek PLTSa
  •  Kutai Timur Lantik 388 PPPK Formasi Tahap II Tahun 2024
  • Kukar dan Banjarmasin Tandatangani Perjanjian Pinjam Pakai Tanah
  • KIM Mangun Karya Wakili Kaltim di Festival KIM Nasional 2025
  • Mahakam Ulu dan ITN Malang Rampungkan Kajian Tarif Feri Penyeberangan 2025
  • Kemenperin dan SAIC Motor Perkuat Kerja Sama Pengembangan Kendaraan Listrik
  • Pertama Kalinya Hadir di Kalimantan, Dyandra Promosindo Siap Gelar IIMS Garage Balikpapan 2025 sebagai Road to IIMS Balikpapan 2026
  • Kemendikdasmen Siapkan Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Kurikulum 2025
  • Hilirisasi Pertanian Dipercepat, Dongkrak Nilai Tambah Produk
  • Indra Sjafri Jadikan Laga Lawan India Ajang Seleksi Pemain SEA Games 2025
  • Kementerian PU Buka Hotline 158, Layanan Gratis untuk Cek Keamanan Bangunan Pendidikan
  • Indonesia Siap Akhiri Impor Solar lewat Mandatori Biodiesel B50 pada 2026
  • Indonesia Tegas Tolak Visa Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025
  • Kutim Pastikan Proyek Infrastruktur Tetap Jalan Meski DBH Turun
Instagram TikTok Facebook X (Twitter) YouTube LinkedIn
Daily Kaltim
  • Beranda
  • Topik
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Insidental
    • Lipsus
    • Opini
    • Infografis
    • Pariwara
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kukar
    • Kubar
    • Kutim
    • Berau
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Lainnya
    • Internasional
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Budaya
    • Rupa
  • Tertaut
    • Pasang Iklan
    • Media Partner
    • Publikasi Opini
    • Saluran
  • Info
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Hak Koreksi
  • Video
Daily Kaltim
  • Beranda
  • Topik
  • Daerah
  • Lainnya
  • Tertaut
  • Info
  • Video
Gaya Hidup

Generasi TikTok dan Pergeseran Nilai di Era Media Sosial

Redaksi Daily Kaltim11/10/2025 6:52 AM
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Ilustrasi. (pexel)

Dailykaltim.co – Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, media sosial telah menjadi ruang baru yang membentuk perilaku dan nilai generasi muda. Salah satu yang paling menonjol adalah TikTok, platform berbagi video pendek yang lahir di Tiongkok dan kini menjadi fenomena global. Di Indonesia, TikTok bukan sekadar hiburan; ia telah menjadi ruang identitas, ekspresi diri, bahkan arena ekonomi digital. Namun di balik pesonanya, hadir pula dampak sosial dan psikologis yang membentuk gaya hidup remaja masa kini.

Penelitian bertajuk “Pengaruh Media Sosial TikTok terhadap Gaya Hidup Remaja Masa Kini” yang dipublikasikan dalam Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JSTI), Vol. 06, No. 3, Agustus 2024, karya Merry Dian Khoiroh, Muhlis Tahir, M. Ainul Yaqin Asmorodono, Iksan Dwi Rahmawan, Diniyatul Fatma, Maulana Pramudigdo, dan M. Rosul dari Universitas Trunojoyo Madura, menyoroti fenomena ini secara ilmiah. Dengan pendekatan kuantitatif dan teori S-O-R (Stimulus-Organisme-Respon), penelitian ini mengungkap bagaimana TikTok berperan sebagai stimulus yang mampu memengaruhi pola pikir dan perilaku remaja, hingga akhirnya membentuk gaya hidup baru yang bersifat konsumtif dan trend-sentris.

Dalam konteks modern, teknologi informasi dan komunikasi telah menjelma menjadi infrastruktur utama kehidupan sosial. Internet bukan lagi sekadar alat, tetapi ekosistem yang menata ulang cara manusia berinteraksi, mencari informasi, bahkan membangun identitas. TikTok, menurut penelitian tersebut, muncul sebagai simbol New Media yang memadukan hiburan, interaksi sosial, dan algoritma personalisasi yang kuat.

Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa lonjakan popularitas TikTok terjadi signifikan selama masa pandemi COVID-19. Ketika mobilitas fisik terbatas, dunia digital menjadi pelarian kolektif. Bagi remaja, TikTok bukan hanya media hiburan, tetapi juga “ruang sosial baru” tempat mereka berjejaring, mengekspresikan diri, dan mencari validasi sosial melalui jumlah likes, views, dan followers.

Namun di balik ruang kreatif itu, penelitian juga menemukan sisi gelap: arus konten yang tak terfilter. Tren video berjoget dengan pakaian minim, tantangan berisiko, hingga konten “racun belanja” yang mendorong perilaku konsumtif menjadi fenomena yang tidak bisa diabaikan. Dalam konteks ini, TikTok bukan hanya mencerminkan gaya hidup remaja, tetapi turut mengarahkan mereka pada gaya hidup tertentu.

Penelitian yang melibatkan 50 responden dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo ini menemukan bahwa TikTok memiliki pengaruh signifikan terhadap gaya hidup remaja, khususnya dalam hal konsumsi dan perilaku sosial. Program affiliate marketing yang memungkinkan pengguna memasarkan produk melalui video menjadi salah satu pemicu utama perubahan gaya hidup konsumtif.

Konten-konten rekomendasi barang—yang populer disebut “konten racun”—mendorong remaja untuk membeli produk demi mengikuti tren atau mencari pengakuan sosial. Fenomena ini memperlihatkan bagaimana ruang digital telah bertransformasi menjadi arena ekonomi visual, di mana estetika dan gaya hidup dijual dalam bentuk konten.

Dari hasil uji statistik menggunakan perangkat lunak SPSS versi 20.0, peneliti menemukan nilai t-hitung sebesar 5,241 yang lebih besar dari t-tabel 3,920, dengan tingkat signifikansi 0,000. Artinya, TikTok memang memiliki pengaruh nyata terhadap gaya hidup remaja. Besarnya koefisien korelasi (0,403) menunjukkan bahwa pengaruh ini cukup kuat, meski masih ada 83,7 persen faktor lain yang turut membentuk perilaku remaja di luar TikTok, seperti lingkungan sosial, keluarga, dan budaya populer lainnya.

Meski demikian, penelitian ini tidak menempatkan TikTok sepenuhnya sebagai entitas negatif. Sebaliknya, TikTok juga menjadi ruang kreatif yang memungkinkan remaja menyalurkan ide dan bakat. Fitur-fitur seperti musik, filter visual, dan editing tools memicu eksplorasi estetika dan ekspresi diri. Banyak remaja yang memanfaatkan platform ini untuk menampilkan karya seni, edukasi singkat, hingga kampanye sosial.

Namun, batas antara kreativitas dan kecanduan digital semakin kabur. Algoritma TikTok yang dirancang untuk mempertahankan perhatian pengguna terbukti memicu perilaku adiktif. Notifikasi, video berulang, dan sistem penghargaan sosial berbasis angka membuat pengguna sulit melepaskan diri dari layar. Fenomena ini selaras dengan konsep “dopamin loop” yang kerap disebut para peneliti psikologi digital—di mana kepuasan sesaat dari interaksi media sosial menciptakan siklus kecanduan emosional.

Dari hasil penelitian tersebut, para peneliti Universitas Trunojoyo Madura menegaskan pentingnya literasi digital sebagai tameng utama menghadapi dampak sosial media. Literasi digital tidak hanya berarti mampu menggunakan teknologi, tetapi juga memahami konteks, dampak, dan etika di balik penggunaannya.

Bagi remaja, kemampuan untuk menyeleksi konten, mengelola waktu, serta memahami strategi komersialisasi yang tersembunyi di balik algoritma menjadi kunci membangun gaya hidup yang sehat di era digital. Di sisi lain, bagi lembaga pendidikan dan keluarga, kesadaran untuk membimbing penggunaan media sosial menjadi urgensi baru di tengah derasnya arus informasi.

Penelitian ini menegaskan bahwa media sosial, khususnya TikTok, tidak bisa hanya dilihat sebagai hiburan, melainkan sebagai ekosistem sosial yang membentuk nilai dan kebiasaan generasi muda. Dengan pengaruh sebesar 16,3 persen terhadap gaya hidup remaja, TikTok telah menjelma menjadi ruang budaya baru yang menciptakan identitas digital generasi masa kini.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Follow on Google News

Related Posts

Gaya Hidup

Fashion, Media, dan Siapa Kita di Ruang Publik

11/10/2025 7:02 AM
Gaya Hidup

Kekurangan Vitamin D, Ancaman Sunyi bagi Gaya Hidup Modern

06/10/2025 5:06 AM
Gaya Hidup

Saat Matcha Menembus Batas Tradisi dan Menjadi Tren Dunia

14/08/2025 7:04 AM
Gaya Hidup

Gaya Hidup Hedonis: Ketika Belanja Menjadi Cermin Identitas

16/07/2025 4:30 AM
Gaya Hidup

Cara Efektif Hadapi Anak yang Mogok Sekolah

15/07/2025 6:50 AM
Gaya Hidup

Tiga Tahun Pertama dan Cara Sunyi Istri Menguatkan Pernikahan

10/07/2025 5:09 AM
Iklan
Demo
Trending

PPU Gelar Diskusi Sawit Berkelanjutan,Tingkatkan Daya Saing dan Kualitas

07/11/2024 3:21 AM

7PaceRunners Gelar Lari di Car Free Day PPU, Kampanye Gaya Hidup Sehat dan Dukung UMKM

15/02/2025 4:17 AM

Disdukcapil PPU Soroti Rendahnya Kesadaran Warga Soal Pelaporan Akta Kematian

29/04/2025 2:11 PM

Anopheles Tak Selalu Jadi Musuh: Fokus Dinkes PPU Kini ke Penularan Aktif di Sotek

11/06/2025 2:07 PM

PPU Sambut Delegasi Internasional, Tawarkan Potensi Investasi Besar

12/11/2024 6:56 AM
Terbaru
Samarinda

Sadak Taka 2025 Hidupkan Semangat Budaya dan Kreativitas di Samarinda

By Redaksi Daily Kaltim11/10/2025 7:19 AM

Dailykaltim.co, Samarinda – Festival seni dan budaya Sadak Taka 2025 – Suara Seni dari Kalimantan…

Kukar dan Bappenas Bahas Kewenangan Daerah di Wilayah IKN

11/10/2025 7:12 AM

Fashion, Media, dan Siapa Kita di Ruang Publik

11/10/2025 7:02 AM

Generasi TikTok dan Pergeseran Nilai di Era Media Sosial

11/10/2025 6:52 AM

Timnas Indonesia U-23 Kalah 1–2 dari India dalam Laga Uji Coba

11/10/2025 6:41 AM
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Iklan
Demo
Tentang Kami
Tentang Kami

DailyKaltim.co adalah portal berita online yang berkomitmen untuk menyajikan berita terkini dan berkualitas seputar Kalimantan Timur.

Mari #Merajutinformasikaltim bersama kami!

Email: Redaksi@dailykaltim.co
Kontak: +62 82154313156

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn TikTok
Pilihan

Diskominfo PPU Akan Lakukan Evaluasi Data Bulanan untuk Perkuat Akurasi Kebijakan

02/11/2024 10:50 AM

PPNI Kabupaten Paser Gelar Pelatihan BTCLS untuk Tingkatkan Kompetensi Perawat

16/09/2024 10:05 AM

Mendes PDTT Ajak Tokoh Adat Papua proaktif dalam Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal

19/07/2024 3:42 PM
TERBARU

Sadak Taka 2025 Hidupkan Semangat Budaya dan Kreativitas di Samarinda

11/10/2025 7:19 AM

Kukar dan Bappenas Bahas Kewenangan Daerah di Wilayah IKN

11/10/2025 7:12 AM

Fashion, Media, dan Siapa Kita di Ruang Publik

11/10/2025 7:02 AM
© 2023-2024 Copyright by Daily Kaltim. All rights reserved.
  • Redaksi
  • Hak Koreksi
  • Pedoman Siber
  • Media Partner

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version