Dailykaltim.co, Penajam – Langkah politik Mudyat Noor semakin mantap setelah secara resmi menerima rekomendasi dari Partai Gerindra sebagai bakal calon Bupati Penajam Paser Utara (PPU) dalam Pilkada mendatang.
Didampingi calon wakilnya, Abdul Waris Muin, Mudyat menerima dukungan tersebut dari Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur, Seno Aji, di kantor DPD Partai Gerindra Kaltim. Momen penyerahan ini menjadi babak baru dalam perjalanan politik pasangan ini menuju kontestasi pemilihan kepala daerah di PPU.
Mudyat Noor mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh partai pemenang Pileg 2024 di daerah tersebut.
“Alhamdulillah, sudah kita sudah dapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra, yang juga saat ini merupakan pemenang Pileg 2024 kemarin. Hari ini kami sudah mendapatkan penyerahan dukungan kepada kami pasangan Mudyat Noor dengan Abdul Waris Muin,” ucapnya penuh optimisme.
Gerindra memang telah menunjukkan dominasinya di PPU, dengan meraih hampir 20 ribu suara dalam Pileg terakhir. Kemenangan ini menjadi landasan kuat bagi Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin untuk melangkah lebih percaya diri dalam Pilkada mendatang.
Dukungan dari partai besar ini menjadi modal politik yang tidak bisa diabaikan oleh pesaing-pesaing mereka.
Namun, dukungan dari Gerindra bukan satu-satunya kekuatan yang diandalkan oleh pasangan ini. Mudyat juga telah mengamankan dukungan dari Partai Nasdem dan tengah menunggu kepastian dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Rekomendasi yang sudah keluar itu Partai Nasdem, sementara PDIP insyallah dalam perjalanan mungkin. Kalau tidak malam ini besok kita terima. Yang dipegang sekarang ada 6 kursi,” ujar Mudyat saat ditemui seusai acara penyerahan rekomendasi.
Dengan dukungan tiga partai besar ini, Mudyat yakin bahwa mereka memiliki peluang yang sangat kuat di atas kertas untuk memenangkan pertarungan Pilkada.
“Kalau saya melihat secara matematika saja fakta berdasarkan hasil Pileg itu, artinya jauh di atas kertas dari yang lain. Sebab, perolehan Gerindra hampir 20 ribu suara, terus PDIP yang lebih 13 ribu kemudian juga Nasdem mencapai hampir 10 ribu, dengan ini mestinya ya di atas kertas kami bisa meraih kemenangan,” tegasnya.
Selain membangun aliansi politik dengan Gerindra, Nasdem, dan PDIP, pasangan Mudyat-Waris juga tengah menjajaki komunikasi dengan partai-partai lain. Mereka membuka peluang untuk membentuk koalisi yang lebih luas demi mengamankan kemenangan dalam Pilkada mendatang.
“Kita juga sedang melakukan komunikasi dengan PPP, kemudian dengan PSI sedang bertahap. Mungkin kita akan bentuk tim deklarasi setelah pendaftaran. Artinya kita sudah betul-betul mendaftar ke KPU, mendapatkan SK, baru akan deklarasi,” jelas Mudyat.
Saat ini, fokus pasangan ini adalah mempersiapkan diri untuk proses pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU. Mudyat menyebutkan bahwa mereka berencana mendaftar pada tanggal 28 Agustus mendatang, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Dalam waktu dekat setelah terjadi rapat koalisi, kita akan segera mendaftar nanti ke KPU sesuai dengan jadwal yang ditanggalkan 27-29. Mungkin akan persiapan dulu besok, mungkin di tanggal 28, insyallah paling cepat kita mendaftarkan dirilah,” ujarnya.
Setelah pendaftaran, mereka akan segera menggelar rapat bersama koalisi partai untuk menyusun strategi menuju kemenangan. Nasdem, yang telah memberikan dukungan, juga memperlihatkan kemajuan yang signifikan dalam proses koalisi ini.
“Tanggal 28 kami akan mendaftar. Partai Nasdem sedang progres, SK sudah diberi fotonya, salinan juga sudah diserahkan dari Pak Nanang Ali. Setelah ini, akan rapat bersama koalisi, menentukan kemenangan,” ungkap Mudyat menutup pembicaraan.
[RRI | ADVETORIAL]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.