Dailykaltim.co, Penajam – – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) resmi menjalin kerja sama dengan PT Arsari Tirta Pradana dan PT ITCI Kartika Utama, yang berada di bawah naungan Arsari Group, dalam rangka mendukung penyediaan air bersih bagi masyarakat Kabupaten PPU.
Penandatanganan nota kesepakatan bersama dilaksanakan pada Kamis, 9 April 2025, di Kantor Bupati PPU, Kilometer 09 Nipah-Nipah. Penandatanganan dilakukan oleh Bupati PPU, Mudyat Noor, Direktur Utama PT ITCI Kartika Utama sekaligus CEO Arsari Group, Hashim S. Djojohadikusumo, dan Direktur Utama PT Arsari Tirta Pradana, Wilhelmus Theodorus M. Smits.
Dalam sambutannya, Bupati Mudyat Noor menyampaikan bahwa penyediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa cakupan layanan air bersih di wilayah PPU masih berada di bawah 40 persen.
“Oleh karena itu, kami menyambut baik inisiatif dan komitmen PT Arsari Tirta Pradana dan PT ITCI Kartika Utama untuk turut berpartisipasi dalam upaya penyediaan air bersih di Kabupaten PPU saat ini,” ujar Mudyat Noor.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat mewujudkan sinergi yang efektif dan berkelanjutan, mulai dari tahap identifikasi potensi sumber air, perencanaan teknis, pembangunan infrastruktur, hingga operasional dan pemeliharaan sistem penyediaan air bersih.
“Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi landasan bagi perencanaan dan implementasi yang lebih rinci dan terukur, sehingga dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Kabupaten PPU,” tuturnya.
Direktur Utama PT ITCI Kartika Utama, Hashim S. Djojohadikusumo, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa inisiasi proyek pengembangan air bersih di PPU telah dimulai sejak tahun 2015. Ia menyambut baik terlaksananya kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten PPU sebagai langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan vital masyarakat.
“Sejak ribuan tahun lalu manusia tidak bisa hidup tanpa air. Saya kira itu sudah ditakdirkan oleh tuhan yang maha kuasa,” ujar Hashim.
Ia juga menekankan pentingnya penyediaan air bersih dalam mendukung kesehatan masyarakat dan menurunkan angka stunting. Hashim menyebutkan bahwa ketersediaan air bersih memiliki dampak langsung terhadap lingkungan dan gizi masyarakat.
“Terbukti bahwa persoalan gizi dipengaruhi oleh lingkungan, salah satunya ketersediaan air bersih, di sisi lain air kotor menjadi salah satu sumber stunting, itu sudah terbukti. Maka dari itu saya bahagia bisa bekerjasama hari ini bukan hanya untuk industri, atau untuk pertanian saja, tetapi juga untuk menjaga kesehatan anak-anak dan cucu kita di PPU nantinya,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, Ketua DPRD PPU, Raup Muin, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten PPU, Sekretaris Daerah Kabupaten PPU, Tohar, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nicko Herlambang, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan Timur, Yosiandi, serta sejumlah pejabat teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU.
[UHD | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.