Dailykaltim.co, Samarinda – Sekolah-sekolah di Samarinda kini tak hanya berfokus pada pembelajaran, tetapi juga pada kesehatan peserta didik. Pemerintah kota memperluas pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) dan Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan sekaligus menekan angka gizi buruk di kalangan siswa.
Wakil Wali Kota Samarinda sekaligus Ketua Tim Pembina UKS/M, Saefuddin Zuhri, meninjau langsung pelaksanaan kedua program di sejumlah sekolah pada Senin (27/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia memantau fasilitas UKS, kebersihan lingkungan sekolah, serta mendengarkan aspirasi dari pihak sekolah dan pelaku usaha kantin. Turut mendampingi dalam kegiatan itu Koordinator Sekretariat Tetap UKS/M Kota Samarinda, Elnova Saefuddin Zuhri, jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), serta Ketua Tim Satgas Program MBG, Suwarso.
Rombongan meninjau tiga sekolah, yakni TK Kemala Bhayangkari 2, SDN 006 Sungai Kunjang, dan SMPN 31 Samarinda. Peninjauan difokuskan pada kesiapan ruang UKS, kebersihan lingkungan, serta pelaksanaan program gizi bagi peserta didik.
Saefuddin menilai kondisi ruang UKS dan kebersihan sekolah secara umum sudah cukup baik, meski masih ditemukan kendala banjir di SMPN 31 Samarinda yang perlu segera diatasi. Dalam dialog bersama pedagang kantin, ia juga menanggapi kekhawatiran mereka terhadap dampak Program MBG pada pendapatan usaha kecil di sekolah.
“Program Makan Bergizi Gratis merupakan kebijakan pemerintah pusat yang bertujuan meningkatkan gizi dan kesehatan peserta didik. Pemkot Samarinda akan memastikan pelaksanaannya berjalan baik dan tetap memberikan manfaat bagi seluruh pihak, termasuk para pelaku usaha kantin di sekolah,” ujarnya.
Peninjauan ini menjadi bagian dari evaluasi rutin yang dilakukan pemerintah kota agar pelaksanaan program berjalan efektif, transparan, dan mampu menyeimbangkan kebutuhan gizi siswa dengan keberlanjutan ekonomi warga sekolah.
Selain meninjau fasilitas, Saefuddin memberikan apresiasi kepada tenaga pendidik dan peserta didik yang menjaga kebersihan serta kedisiplinan di lingkungan sekolah. Ia menekankan bahwa UKS/M berperan penting tidak hanya pada aspek kesehatan, tetapi juga dalam membentuk karakter, etika, dan pola hidup bersih peserta didik.
Program UKS dan MBG kini menjadi bagian dari visi besar Pemkot Samarinda untuk menciptakan sekolah sehat, inklusif, dan berkarakter, sekaligus mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah. Melalui kolaborasi lintas sektor, program ini diharapkan mampu menghadirkan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan berkelanjutan bagi seluruh peserta didik.
[UHD]
Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
