Dailykaltim.co, Kaltim – Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji menyoroti masih banyaknya bus, truk, dan kendaraan roda empat yang beroperasi di wilayah tambang dan perkebunan sawit dengan plat nomor luar daerah. Ribuan kendaraan itu disebut beroperasi atas kerja sama dengan perusahaan tambang batu bara dan perkebunan kelapa sawit di Kaltim.
“Kita minta mereka segera memindahkan nomor plat kendaraan mereka ke KT. Tidak perlu sampai memutus kontrak mereka. Tapi kalau mereka tidak mau, ya terpaksa kita harus beri perlakuan khusus dengan mengeluarkan kendaraan-kendaraan tersebut dari Kaltim,” kata Seno Aji saat Rapat Pimpinan (Morning Briefing) di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Senin (27/10/2025).
Seno yang mengikuti rapat secara daring dari Kudus, Jawa Tengah, karena tengah memantau atlet Kaltim di ajang PON Beladiri 2025, menyebut langkah tersebut sebagai upaya strategis untuk meningkatkan penerimaan asli daerah (PAD).
Menurut Seno, kendaraan berplat luar yang beroperasi di wilayah Kaltim telah menyumbang polusi dan menggunakan infrastruktur jalan daerah, sementara pajaknya dibayarkan di provinsi asal kendaraan tersebut.
“Kita minta Dinas Perhubungan dan dinas terkait segera melakukan penertiban ke tambang-tambang dan perkebunan sawit. Kendaraan-kendaraan non-KT itu harus segera dipindah menjadi nomor plat KT,” tegasnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung terhadap peningkatan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan memperkuat kontribusi sektor transportasi terhadap pendapatan daerah.
Selain penertiban kendaraan non-KT, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga tengah menyiapkan langkah untuk mengoptimalkan penerimaan daerah, seiring rencana pemotongan dana transfer ke daerah (TKD) oleh pemerintah pusat.
Seno menyebut, perhatian diarahkan pada pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) dan pajak alat berat. Berdasarkan data sementara, terdapat sedikitnya 5.100 unit alat berat yang beroperasi di sektor kehutanan Kaltim dan berpotensi besar menjadi sumber tambahan pendapatan daerah.
Upaya optimalisasi pajak daerah ini diharapkan dapat menjaga kemandirian fiskal Kaltim sekaligus memastikan manfaat ekonomi dari aktivitas pertambangan dan perkebunan dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat setempat.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
