Dailykaltim.co, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan mengambil langkah konkret untuk memastikan pemerataan akses pendidikan dengan membagikan 92.611 setel seragam sekolah secara gratis kepada peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMP. Program ini menyasar seluruh wilayah kota, termasuk satuan pendidikan nonformal seperti SKB dan jenjang kesetaraan, untuk tahun ajaran 2025/2026.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyerahkan bantuan seragam tersebut secara simbolis di SMP Negeri 27 Balikpapan pada Rabu, 16 Juli 2025. Ia hadir bersama Ketua DPRD Kota Balikpapan Alwi Al-Qadri serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Irvan Taufik.
Program ini merupakan bagian dari prioritas Pemerintah Kota Balikpapan dalam mendorong pemerataan pendidikan yang berkeadilan melalui kebijakan nyata di lapangan.
“Hari ini kita menghadiri penyerahan seragam gratis untuk anak-anak kita, dari PAUD, SD, hingga SMP. Untuk jenjang SMA yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, kami berharap tahun depan program GratisPol dari Gubernur Kaltim juga bisa memberikan seragam gratis untuk siswa SMA,” ujar Wali Kota Rahmad Mas’ud.
Seragam yang disalurkan terdiri dari seragam nasional, batik, dan pramuka. Pemerintah Kota memastikan distribusi tidak hanya menyasar sekolah negeri, tetapi juga 13 sekolah swasta penerima subsidi seragam dan SPP.
“Tidak ada perbedaan antara sekolah negeri dan swasta di mata pemerintah. Seragamnya sama, subsidi SPP-nya juga sama. Ini bukti bahwa pendidikan tidak boleh diskriminatif,” tegas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Irvan Taufik.
Wali Kota Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa pendidikan dan kesehatan merupakan tanggung jawab negara sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar 1945. Pemerintah daerah, menurutnya, wajib hadir dalam memastikan akses tersebut terpenuhi.
“Kalau semua bisa gratis, kenapa tidak kita gratiskan. Karena Undang-undang Dasar sudah mengatur dan para pemimpin harus menjalankan bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” tegasnya.
Selain distribusi seragam, Pemkot Balikpapan juga membuktikan komitmennya melalui pembangunan infrastruktur pendidikan. Selama masa kepemimpinan Wali Kota Rahmad Mas’ud, empat sekolah baru telah dibangun untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, termasuk dalam rangka mendukung Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
“Tahun 2024, kita bangun SMP 27 dan SMP 28. Tahun 2025 ini, kita bangun SD 022 di Balikpapan Timur. Tahun depan, 2026, akan dibangun sekolah terpadu hingga jenjang SMA di kawasan Balikpapan Islamic Center,” paparnya.
Dalam acara tersebut, Wali Kota turut menyapa secara virtual para siswa dari 27 SMP yang mengenakan seragam gratis secara serentak. Ia juga mengingatkan pentingnya nilai spiritual dalam pendidikan.
“Jangan lepaskan nilai-nilai spiritual dari kehidupan anak-anak kita. Itu adalah pondasi penting dalam membangun generasi emas 2045,” pesannya.
Mengutip pesan Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, Wali Kota menegaskan bahwa pendidikan merupakan cara paling efektif untuk memutus rantai kemiskinan.
“Jangan titipkan harta kepada anak-anak kita. Tetapi titipkan ilmu dan pendidikan, karena itulah cara terbaik untuk memutus rantai kemiskinan,” tutupnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.