Dailykaltim.co, Penajam – Satu per satu karung dan kemasan produk bahan pokok ditelusuri oleh tim pengawas Dinas KUKM Perindag Penajam Paser Utara (PPU). Dari beras dalam kemasan kecil hingga minyak goreng, gula, hingga produk kebutuhan pokok lain yang disebut Bapokting (Bahan Pokok dan Penting).
Kepala Dinas KUKM Perindag PPU, Margono Hadi Sutanto, menyebut sidak bukan hal baru di instansinya, namun ia tak menutup kemungkinan bahwa praktik-praktik pelanggaran yang ditemukan mungkin telah berlangsung lama.
“Saya enggak tahu apakah praktik ini dilakukan dari lama karena sejak saya di KUKM Perindag itu sudah pasti aktif melakukan sidak,” ujar Margono.
Pernyataan itu mengisyaratkan kemungkinan adanya praktik menyimpang yang lolos dari radar pengawasan sebelum dirinya menjabat. Temuan-temuan yang muncul dalam sidak terakhir, mulai dari kemasan ulang (repacking) yang tak sesuai takaran, hingga label produk yang tidak mencerminkan isi sebenarnya, menjadi indikasi kuat bahwa ada ketidakteraturan dalam rantai distribusi bahan pokok.
Namun, Margono menegaskan bahwa pengawasan tidak hanya menyasar beras.
“Sepanjang yang kita lakukan ini kita temui. Sebenarnya fokusnya bukan hanya beras, semua produk Bapokting,” katanya.
Produk-produk yang dimaksud termasuk minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, hingga telur dan produk-produk lain yang secara strategis mempengaruhi stabilitas harga dan konsumsi rumah tangga. Dalam pelaksanaannya, pengawasan dilakukan baik ke distributor besar, toko pengecer, hingga warung kecil di desa-desa.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.