Close Menu
  • Beranda
  • Topik
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Insidental
    • Lipsus
    • Opini
    • Infografis
    • Pariwara
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kukar
    • Kubar
    • Kutim
    • Berau
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Lainnya
    • Internasional
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Budaya
    • Rupa
  • Tertaut
    • Pasang Iklan
    • Media Partner
    • Publikasi Opini
    • Saluran
  • Info
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Hak Koreksi
  • Video

Dapatkan Info Terbaru!

Tetap up-to-date dengan berita hangat dan cerita menarik seputar Kalimantan, bisnis, dan gaya hidup.

Terbaru

DP3AKB Bontang Tingkatkan Kapasitas Kader dan Petugas Program Bangga Kencana

12/11/2025 6:16 PM

Pemkab Kukar dan PKN STAN Jalin Kerja Sama Bangun SDM Unggul di Bidang Keuangan

12/11/2025 6:12 PM

Wabup Paser Buka Kejuaraan Dragon Boat 2025 di Sungai Kandilo

12/11/2025 5:46 PM
Instagram TikTok Facebook X (Twitter) YouTube LinkedIn
Breaking
  • DP3AKB Bontang Tingkatkan Kapasitas Kader dan Petugas Program Bangga Kencana
  • Pemkab Kukar dan PKN STAN Jalin Kerja Sama Bangun SDM Unggul di Bidang Keuangan
  • Wabup Paser Buka Kejuaraan Dragon Boat 2025 di Sungai Kandilo
  • Bupati PPU Terima Kunjungan Danjen Kopassus, Bahas Penguatan Sinergi Keamanan Daerah
  • Bupati PPU Lepas Kontingen PORSENIJAR 2025 Menuju Ajang Tingkat Provinsi
  • Apri/Fadia Lolos ke Babak 16 Besar Kumamoto Masters 2025 Usai Kalahkan Wakil Tuan Rumah
  • Kukusan Jadi Tren Baru, Gaya Hidup Sehat yang Angkat Cita Rasa Lokal
  • Hari Ayah Nasional, Ini 5 Rekomendasi Film Indonesia tentang Cinta dan Perjuangan Ayah
  • Presiden Prabowo dan PM Albanese Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Australia
  • Kemenag Umumkan Ratusan Ribu Guru Lulus PPG Angkatan 3 Tahun 2025
  • Rudy Mas’ud Resmi Pimpin APPSI 2025–2029, Siapkan Enam Agenda Kerja Nasional
  • Bontang Dorong Digitalisasi Kearsipan Lewat Sistem SRIKANDI
  • Pemkot Samarinda dan PT SMI Bahas Skema KPBU RSUD IA Moeis
  • TP2DD Bontang Bahas Percepatan Digitalisasi Keuangan Daerah
  • Disperindag Kukar Gelar Bimtek Pelaporan Data Industri Melalui SIINas
  • Pemkot Balikpapan Gelar FGD Bahas Efektivitas Program Makan Bergizi Gratis
  • Disdikbud Samarinda Beri Penghargaan Sekolah dan Madrasah Terbaik UKS/M 2025
  • BWI PPU Gelar Sosialisasi Penguatan Tata Kelola Wakaf
  • PPU Bahas Percepatan Pembangunan Fisik Gerai Koperasi Merah Putih
  • Garuda Muda Tundukkan Honduras 2-1, Cetak Kemenangan Perdana di Piala Dunia U-17
Instagram TikTok Facebook X (Twitter) YouTube LinkedIn
Daily Kaltim
  • Beranda
  • Topik
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Insidental
    • Lipsus
    • Opini
    • Infografis
    • Pariwara
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kukar
    • Kubar
    • Kutim
    • Berau
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Lainnya
    • Internasional
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Budaya
    • Rupa
  • Tertaut
    • Pasang Iklan
    • Media Partner
    • Publikasi Opini
    • Saluran
  • Info
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Hak Koreksi
  • Video
Daily Kaltim
  • Beranda
  • Topik
  • Daerah
  • Lainnya
  • Tertaut
  • Info
  • Video
Budaya

Menjaga Hutan dengan Kata yang Tak Tertulis

Redaksi Daily Kaltim09/07/2025 6:19 AM
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Dailykaltim.co – Dalam lanskap hutan tropis Papua Selatan, kearifan lokal tetap tegak meski zaman terus bergerak. Tradisi adat Sasi yang dipraktikkan oleh suku Kanum, Yei, dan Marind di wilayah adat Anim Ha, Papua Selatan, bukan sekadar warisan budaya—ia adalah sistem konservasi yang hidup dan dihayati bersama oleh masyarakat adat. Tak hanya melindungi hutan dan perairan dari eksploitasi, adat ini juga membentuk moral kolektif dan struktur sosial yang erat dengan keseimbangan ekologis.

Itulah pokok temuan dari riset berjudul “Kearifan Lokal dalam Pelestarian Alam: Implementasi Adat Sasi pada Suku-Suku di Bumi Anim Ha”, ditulis oleh Putri Ayu Lestari dkk. dari Universitas Musamus Merauke. Artikel ini dimuat dalam Jurnal Adat dan Budaya, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2025, halaman 72–77.

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, melibatkan tiga kepala suku dari sub-suku Kanum, Yei, dan Marind, serta 18 warga dari komunitas lokal. Lewat wawancara semi-terstruktur dan dokumentasi, tim peneliti menemukan bahwa praktik adat Sasi di Papua Selatan tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga fungsional—berperan nyata dalam mengatur ritme pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Pada suku Kanum, Sasi diklasifikasikan berdasarkan tanda, tujuan, dan pelaksana. Ada Sasi dengan tanda berupa kayu berilalang dan Sasi tanpa tanda yang dipasang dengan ritus pelepasan anak panah. Sasi juga dapat bermakna duka, yakni ketika keluarga berkabung dan ingin melindungi lahan almarhum, atau sebagai penjaga kebun. Pelanggaran terhadap Sasi dipercaya dapat mendatangkan malapetaka, dari sakit hingga kematian.

Suku Yei menampilkan kompleksitas visual dalam penerapan Sasi. Tanda Sasi dibentuk menyerupai totem marga—seperti kasuari bagi marga Awaniter—sehingga identitas keluarga pun hadir dalam simbol perlindungan alam. Mereka mengenal Sasi darat, air, gereja, dan duka. Ritual Sasi menyertakan bakar sagu dan diskusi kolektif, dengan jangka waktu yang bisa berlangsung hingga bertahun-tahun.

Sementara itu, suku Marind mengenal Sasi leluhur, Sasi kebun, dan Sasi duka. Pemasangan Sasi dilakukan lewat ritual Tarian Gatzi, makan bersama, dan pencabutan tanda. Bagi Marind, pelanggaran Sasi bukan hanya melanggar aturan sosial, tapi juga mengganggu harmoni spiritual. Pelanggar bisa menerima karma dari leluhur atau terkena sakit berat. Menariknya, Sasi gereja juga diakui di komunitas Marind, memperlihatkan sinergi antara adat dan agama.

Penelitian ini mencatat bahwa Sasi telah terbukti mampu mengurangi praktik merusak lingkungan seperti penggalian pasir ilegal yang sebelumnya mengancam pesisir pantai. Sejak daerah itu dipasangi Sasi, aktivitas tersebut berhenti total, dan masyarakat setempat lebih patuh pada hukum adat daripada regulasi negara. Ini menunjukkan bahwa kekuatan hukum tradisional, jika dijaga dan diberdayakan, dapat lebih efektif daripada pendekatan legal formal.

Adat Sasi, menurut artikel ini, bukan hanya mekanisme pengaturan akses atas sumber daya alam. Ia adalah sistem nilai yang melampaui batas fisik hutan dan sungai. Ia hadir dalam identitas kolektif, dijaga dengan hormat oleh komunitas, dan diwariskan sebagai pegangan moral yang tetap relevan bahkan di tengah arus ekspansi industri sawit dan modernisasi ekonomi.

Kesimpulan yang ditarik para peneliti menegaskan pentingnya pengakuan formal terhadap kekuatan hukum adat seperti Sasi, yang telah terbukti mampu menciptakan perlindungan ekologis dari dalam komunitas sendiri. Pemerintah dan dunia konservasi lingkungan perlu mengakui bahwa menjaga hutan tidak selalu harus dimulai dari laboratorium atau kantor regulasi. Di pedalaman Papua, sudah ada sistem yang hidup, bernama Sasi, yang menjalankan fungsi itu sejak lama—dan tetap efektif hingga kini.

Follow on Google News

Related Posts

Budaya

Ponorogo dan Malang Resmi Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO 2025

01/11/2025 6:04 AM
Budaya

Jamasan Pusaka: Menyucikan Warisan, Merawat Jiwa

30/10/2025 2:32 AM
Budaya

Sumur, Sirih, dan Doa: Tafsir Ulang Turun Mandi

22/09/2025 6:54 AM
Budaya

Menafsir Makna Kematian di Tengah Perubahan

16/08/2025 7:12 AM
Budaya

Pendopo, Dalem, dan Jejak Kuasa yang Mengendap di Priangan

14/08/2025 7:35 AM
Budaya

Monibi, Nafas Terakhir Tradisi Penjaga Desa Siniyung

11/08/2025 7:32 AM
Iklan
Demo
Trending

PPU Gelar Diskusi Sawit Berkelanjutan,Tingkatkan Daya Saing dan Kualitas

07/11/2024 3:21 AM

7PaceRunners Gelar Lari di Car Free Day PPU, Kampanye Gaya Hidup Sehat dan Dukung UMKM

15/02/2025 4:17 AM

Disdukcapil PPU Soroti Rendahnya Kesadaran Warga Soal Pelaporan Akta Kematian

29/04/2025 2:11 PM

Anopheles Tak Selalu Jadi Musuh: Fokus Dinkes PPU Kini ke Penularan Aktif di Sotek

11/06/2025 2:07 PM

PPU Sambut Delegasi Internasional, Tawarkan Potensi Investasi Besar

12/11/2024 6:56 AM
Terbaru
Bontang

DP3AKB Bontang Tingkatkan Kapasitas Kader dan Petugas Program Bangga Kencana

By Redaksi Daily Kaltim12/11/2025 6:16 PM

Dailykaltim.co, Bontang –  Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Bontang menggelar…

Pemkab Kukar dan PKN STAN Jalin Kerja Sama Bangun SDM Unggul di Bidang Keuangan

12/11/2025 6:12 PM

Wabup Paser Buka Kejuaraan Dragon Boat 2025 di Sungai Kandilo

12/11/2025 5:46 PM

Bupati PPU Terima Kunjungan Danjen Kopassus, Bahas Penguatan Sinergi Keamanan Daerah

12/11/2025 5:20 PM

Bupati PPU Lepas Kontingen PORSENIJAR 2025 Menuju Ajang Tingkat Provinsi

12/11/2025 4:34 PM
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Iklan
Demo
Tentang Kami
Tentang Kami

DailyKaltim.co adalah portal berita online yang berkomitmen untuk menyajikan berita terkini dan berkualitas seputar Kalimantan Timur.

Mari #Merajutinformasikaltim bersama kami!

Email: Redaksi@dailykaltim.co
Kontak: +62 82154313156

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn TikTok
Pilihan

Mudyat Upayakan Mahasiswa PPU Dapat Kuliah Gratis di Kampus Gunadarma Penajam

21/05/2025 3:35 PM

Pelatihan SIMFONI PPA di PPU, Langkah Nyata dalam Menghadapi Kasus Kekerasan

27/09/2024 10:59 AM

DLH PPU Usulkan 15 Roda Tiga dan 2 Dump Truck Lewat Bankeu, Safwana: Mudah-mudahan Disetujui

29/04/2025 2:49 AM
TERBARU

DP3AKB Bontang Tingkatkan Kapasitas Kader dan Petugas Program Bangga Kencana

12/11/2025 6:16 PM

Pemkab Kukar dan PKN STAN Jalin Kerja Sama Bangun SDM Unggul di Bidang Keuangan

12/11/2025 6:12 PM

Wabup Paser Buka Kejuaraan Dragon Boat 2025 di Sungai Kandilo

12/11/2025 5:46 PM
© 2023-2024 Copyright by Daily Kaltim. All rights reserved.
  • Redaksi
  • Hak Koreksi
  • Pedoman Siber
  • Media Partner

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version