Dailykaltim.co, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya menyeimbangkan kebutuhan akan pegawai negeri sipil (PNS) dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah.
Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, menegaskan bahwa dalam setiap penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di PPU, pertimbangan anggaran menjadi salah satu hal yang sangat krusial.
Ia menyadari bahwa penambahan jumlah pegawai harus benar-benar disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, sehingga tidak membebani anggaran.
Zainal menegaskan, penerimaan CPNS di PPU akan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan jabatan yang betul-betul diperlukan oleh pemerintah daerah. Menurutnya, hal ini sangat penting agar formasi yang diterima mampu mendukung pelayanan publik secara optimal, tetapi tetap tidak melampaui kapasitas anggaran yang dimiliki daerah.
“Mudah-mudahan sih untuk CPNS di sini kan sudah melalui BKSDM yang kita punya, memang keterbatasannya ada aturan yang membatasi belanja jumlah pegawai kita, sehingga untuk diterima itu harus disesuaikan dengan jumlah keuangan daerah,” ujar Zainal dalam sebuah pernyataan resmi.
Ia menekankan bahwa penerimaan pegawai yang tidak terkontrol dapat menyebabkan tekanan finansial yang besar pada anggaran daerah. Oleh karena itu, Zainal memastikan bahwa langkah analisis jabatan menjadi elemen kunci dalam proses rekrutmen CPNS.
BKSDM, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya manusia pemerintah, telah diarahkan untuk menganalisis kebutuhan jabatan secara lebih mendetail.
“Karena kalau terlalu banyak kan enggak akan mampu secara keuangan untuk membiayai mereka. Nah, ini yang harus disesuaikan sesuai dengan analisis jabatan, kebutuhan dan juga daya dukung keuangan daerah,” lanjutnya.
Selain itu, Zainal juga menyebut bahwa pengelolaan anggaran yang efektif akan menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah dalam proses perekrutan pegawai.
Menurutnya, BKSDM akan terus bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk memastikan formasi yang diterima sesuai dengan kebutuhan riil daerah dan daya dukung anggaran. Sehingga, pemerintah daerah bisa tetap menjalankan tugas-tugas pelayanan publik secara optimal tanpa mengorbankan stabilitas keuangan.
“Tapi kalao minat ke perusahaan swasta sepertinya sama saja,” pungkasnya.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.