Dailykaltim.co, Bontang – Pemerintah melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) meluncurkan Perpustakaan Ramah Disabilitas dan Lansia atau Persia, sebuah terobosan layanan perpustakaan yang menghadirkan ruang ramah bagi penyandang disabilitas dan kelompok lansia. Peresmian berlangsung di Aula Perpustakaan Daerah pada Rabu (10/9/25).
Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti, menyampaikan bahwa kehadiran Persia merupakan hasil persiapan panjang, bukan proses instan. Salah satu fokus utamanya ialah membekali petugas dengan keterampilan tambahan agar lebih siap dan peka dalam melayani pengunjung dengan kebutuhan khusus.
“Kami telah menyusun standar pelayanan khusus yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik dan ramah bagi semua pengunjung, khususnya mereka yang memiliki kebutuhan khusus,” ujar Retno.
Retno menambahkan, berbagai kolaborasi telah dibangun dengan instansi pemerintah maupun swasta demi mendukung kelancaran operasional Persia. Selain itu, sejumlah pelatihan dan lomba rutin digelar untuk mengasah kemampuan pengunjung sekaligus memotivasi mereka agar lebih aktif memanfaatkan fasilitas perpustakaan.
Khusus bagi kelompok lansia, DPK Bontang menyediakan ruang kreativitas yang tetap relevan dengan kebutuhan mereka.
“DPK Bontang telah memfasilitasi pelatihan mendongeng, menulis, literasi keuangan, hingga literasi budaya bagi lansia. Tujuannya adalah agar mereka tetap bisa berkarya dan produktif di usia senja, serta terus merasakan manfaat literasi yang memadai,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menegaskan bahwa Persia merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada kelompok rentan.
“Perpustakaan Ramah Disabilitas dan Lansia hadir untuk memperluas akses literasi sekaligus memberikan ruang yang nyaman dan aman bagi warga yang selama ini kerap terkendala keterbatasan fisik dalam mengakses layanan perpustakaan,” jelas Agus Haris.
Berbagai fasilitas disiapkan untuk menunjang kenyamanan pengunjung, mulai dari koleksi buku braille, buku audio, komputer dengan teknologi assistive, jalur kursi roda, toilet khusus disabilitas, kursi roda gratis, hingga area parkir khusus. Semua sarana ini dirancang untuk memastikan pengalaman membaca yang inklusif bagi seluruh kalangan.
Persia digadang-gadang sebagai pionir perpustakaan inklusif di Kalimantan Timur. Model ini diharapkan dapat direplikasi oleh daerah lain dalam upaya memperluas akses literasi yang adil. Lebih jauh, program ini diharapkan mampu menumbuhkan budaya baca yang kuat sekaligus meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas dan lansia di Bontang.
Peluncuran Persia berlangsung meriah dengan demonstrasi fasilitas, pelatihan singkat bagi petugas, serta penandatanganan nota kesepahaman antara DPK Bontang dengan sejumlah mitra strategis. Momentum ini sekaligus menandai komitmen bersama dalam menjaga Persia sebagai pusat literasi yang inklusif dan berkelanjutan.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.