Dailykaltim.co, Penajam – Produksi sektor perikanan tangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada tahun 2024 mencatat hasil yang menggembirakan.
Meski menghadapi sejumlah tantangan klasik seperti cuaca dan keterbatasan sarana, total hasil tangkapan nelayan justru melampaui target tahunan.
“Hasil perikanan tangkap kita surplus. Di 2024, kita target produksi di 6.500 ton, ternyata produksinya 6.600 ton,” kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) PPU, Lomo Sabani.
Dengan capaian tersebut, pemerintah daerah merasa optimis menaikkan target produksi tahun ini.
“Nah, di tahun ini kita naikkan sekitar 1–2 persen, jadi sekitar 6.700 ton, dan biasanya tercapai,” ujarnya.
Meski surplus, Lomo tidak menampik bahwa berbagai tantangan tetap menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah, khususnya dalam mendukung aktivitas para nelayan.
Cuaca ekstrem, keterbatasan akses permodalan, serta kapasitas sumber daya manusia (SDM) nelayan kerap memengaruhi hasil tangkapan di lapangan.
Untuk mengantisipasi hal itu, Dinas Kelautan dan Perikanan terus mendorong penguatan kelembagaan nelayan. Salah satu upayanya adalah mengikutsertakan kelompok nelayan dalam berbagai pelatihan dan bimbingan teknis agar mereka naik kelas dari kelompok pemula menjadi kelompok madya.
Dengan penguatan kelembagaan, kelompok nelayan tidak lagi hanya bergantung pada bantuan, melainkan mulai mampu bertahan secara mandiri.
“Jadi kita bina dari kelompok pemula naik menjadi kelompok madya. Nah, yang tadinya hanya menerima bantuan menjadi kelompok yang bertahan sendiri tanpa bantuan atau mandiri,” ujarnya.
Langkah ini diharapkan mampu menjaga keberlangsungan produksi perikanan tangkap, sekaligus menciptakan ekosistem ekonomi bahari yang sehat di PPU. Pemerintah daerah menargetkan peningkatan bukan hanya dari sisi jumlah produksi, tetapi juga dari segi kualitas dan kesejahteraan nelayan.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.