Dailykaltim.co – PT Perikanan Indonesia, bagian dari ID FOOD, telah menegaskan kesiapannya untuk menjaga pasokan ikan bagi masyarakat menjelang Ramadan dan mendekati Hari Raya Idulfitri 2024.
Seperti yang telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022, ikan merupakan salah satu dari sembilan komoditas pokok yang diatur dalam cadangan pangan pemerintah. Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Perikanan Indonesia ditugaskan untuk mengelola aspek ini.
Perusahaan ini, yang bergerak dalam pengolahan dan perdagangan ikan, jasa kepelabuhanan perikanan, dan pembuatan pakan ikan, memiliki 12 kantor cabang dan 21 kantor unit di seluruh Indonesia. Selain itu, jangkauan ekspornya telah mencapai 10 negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Filipina, China, Taiwan, Mesir, Singapura, Korea Selatan, dan Australia.
Direktur Operasional PT Perikanan Indonesia, Fajar Widisasono, pada Selasa (19/3/2024), menyatakan bahwa perusahaan telah memastikan ketersediaan ikan yang cukup untuk masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional.
Fajar menjelaskan bahwa pada tanggal 19 Maret 2024, stok ikan PT Perikanan Indonesia mencapai 1.300 ton, tersebar di 12 cabang dan 21 unit wilayah di seluruh Indonesia.
Ketersediaan ikan mencakup berbagai jenis ikan konsumsi sehari-hari, termasuk Tongkol, Gurita, Kembung, Layang, Deho, Salem, Cakalang, Baby Tuna, dan Bandeng.
“Dengan memanfaatkan momentum musim panen ikan yang masih berlangsung, kami memastikan bahwa stok ikan aman,” ungkap Fajar.
Menurutnya, kondisi stok pangan di sektor perikanan untuk Ramadan 2024 jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena produksi ikan dalam negeri meningkat secara signifikan dalam dua bulan terakhir.
Fajar menambahkan bahwa permintaan pasar terhadap ikan selama Ramadan dan menjelang Lebaran meningkat sekitar 20%-30% dari bulan-bulan sebelumnya, terutama untuk ikan pelagis.
Ikan pelagis seperti Cakalang, Tuna, Tongkol, Kembung, Layang, Marlin, Selar, dan lainnya sangat diminati karena dapat diolah menjadi berbagai variasi masakan yang berbeda, seperti abon, presto, pindang, ikan asap, dan rendang ikan.
Permintaan ini dapat diakomodasi dengan stok yang melimpah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tentang ketersediaan ikan selama Ramadan dan menjelang Lebaran.
PT Perikanan Indonesia telah mengambil langkah preventif untuk menjaga ketersediaan stok pangan dengan membeli ikan dari seluruh wilayah kerja mereka, sehingga stok ikan di gudang penyimpanan tetap tersedia bahkan jika hasil tangkapan nelayan menurun.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.