Dailykaltim.co – Untuk menanggulangi fluktuasi harga bawang merah setelah Idulfitri, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menginisiasi Gerakan Pangan Murah (GPM) mulai 29 April hingga 8 Mei 2024, yang berlangsung di 63 titik area Jakarta dan 2 Pasar Mitra Tani Hortikultura (PMTH).
“Dalam menanggapi lonjakan harga bawang merah dalam 2 minggu terakhir ini, kami menggelar GPM, khususnya untuk bawang merah,” kata Maino Dwi Hartono, Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bapanas, saat memantau pelaksanaan GPM di Kantor Kelurahan Kalibata dan Susukan, Jakarta, pada Jumat (3/5/2024).
GPM merupakan salah satu program yang bertujuan menjaga stabilitas pangan nasional dan dilaksanakan secara berkelanjutan oleh pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait pangan.
“Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah untuk menyediakan bahan pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat,” tambah Maino seperti yang dikutip dalam siaran pers pada Sabtu (4/5/2024).
Dia menegaskan bahwa GPM tidak hanya menjual bawang merah, tetapi juga menyediakan komoditas pangan lainnya dengan harga yang lebih murah.
“Kami bekerja sama dengan Kementan, Pemprov Jakarta, BUMN, BUMD, serta Champion Bawang Merah binaan Kementan. Terdapat berbagai pilihan bahan pokok. Kami mengundang masyarakat untuk mengunjungi GPM yang kami adakan hingga 8 Mei mendatang. Selain bawang merah, mereka juga dapat membeli beras, telur ayam, cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan minyak goreng,” jelas Maino.
Seorang pedagang makanan, Eko Setyobudi, menyebutkan bahwa bawang merah yang dijual dengan harga Rp35.000 per kilogram (kg) memiliki kualitas yang baik dan terjangkau bagi masyarakat.
“Pembelanjaan di sini lebih ekonomis, dan barangnya memiliki kualitas yang bagus serta harga yang terjangkau. Kami berharap agar sosialisasi tentang pasar dan program ini dapat lebih ditingkatkan, sehingga masyarakat sekitar dapat berbelanja dengan harga yang lebih murah,” ujar Eko.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh seorang pembeli, Maryati, yang mengapresiasi kegiatan ini karena membantu masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau daripada di pasar tradisional.
“Kami bersyukur karena harga bawang merah di sini sangat terjangkau. Di pasar, harganya bisa mencapai Rp65.000 hingga Rp70.000 per kg, sedangkan di sini hanya Rp35.000 per kg. Kami sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini,” tambah Maryati.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.