Dailykaltim.co – Food and Agriculture Organization (FAO) memberikan penghargaan prestisius Agricola Medal kepada Presiden Joko Widodo melalui Director Generalnya, Qu Dongyu atas upayanya yang luar biasa dalam memerangi kelaparan dan memperkuat ketahanan pangan, baik di dalam negeri maupun di panggung global. Langkah-langkah konkret yang diambil Jokowi untuk memastikan kedaulatan pangan Indonesia dinilai sangat berpengaruh, menjadikannya inspirasi bagi banyak negara di dunia.
“Selama lima tahun terakhir, Anda telah menunjukkan komitmen kuat dan dukungan konsisten terhadap tujuan utama FAO dalam melawan kelaparan dan kemiskinan di seluruh dunia. Upaya Anda yang tak kenal lelah dalam mencapai ketahanan pangan di Indonesia, serta memprioritaskan isu pertanian di agenda internasional, termasuk selama kepemimpinan Indonesia di G20, telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dan negara lain,” kata Qu Dong Yu dalam sambutannya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8/2024).
Qu Dongyu menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan kepada para tokoh dunia yang berperan penting dalam memerangi kemiskinan, kelaparan, dan kekurangan gizi, khususnya bagi anak-anak.
“Medali ini, yang dalam bahasa Latin berarti petani, diberikan kepada tokoh-tokoh dunia yang telah menunjukkan upaya luar biasa dalam memperkuat ketahanan pangan global, mengurangi kemiskinan, dan memperbaiki gizi,” tambahnya.
Presiden Jokowi, saat menerima penghargaan tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya dan mempersembahkan penghargaan ini kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama para petani.
“Agricola Medal ini kita dedikasikan untuk seluruh petani dan masyarakat yang telah berperan aktif dalam memperkuat sektor pertanian,” ujar Jokowi.
Jokowi juga menekankan bahwa kedaulatan dan kemandirian pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang tidak dapat ditunda. Ia menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi seluruh rakyat.
“Program ketahanan pangan adalah prioritas utama pemerintah karena Indonesia sangat menyadari pentingnya kemandirian dan kedaulatan pangan, terutama di tengah ketidakpastian global,” ungkap Presiden Jokowi.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono, serta Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.