Dailykaltim.co – Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah menyelenggarakan Pelatihan Nasional bagi tenaga pustakawan dan laboran madrasah tahun 2025. Kegiatan ini menarik lebih dari 3.053 pendaftar dari madrasah negeri dan swasta jenjang MI, MTs, dan MA.
Pelatihan dijadwalkan berlangsung secara daring mulai 24 Juli hingga Oktober 2025. Direktorat GTK membagi kegiatan ini menjadi tiga gelombang, masing-masing terdiri atas empat sesi pelatihan.
Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi teknis, manajerial, dan literasi digital pustakawan dan laboran madrasah.
“Materi pelatihan untuk pustakawan meliputi dasar-dasar pengelolaan perpustakaan madrasah, pengembangan koleksi dan pengolahan pustaka, layanan literasi madrasah, serta teknologi informasi. Sementara itu, laboran akan memperoleh materi kompetensi kepribadian dan sosial, teknik praktis penggunaan dan perawatan bahan, tata kelola peralatan laboratorium, dan penerapan K3,” tegas Thobib di Jakarta, Senin, 21 Juli 2025.
Thobib menambahkan bahwa pelatihan ini bukan sekadar upaya peningkatan kualitas, melainkan juga fondasi awal untuk merumuskan kebijakan peningkatan kesejahteraan tenaga kependidikan melalui tambahan anggaran tunjangan insentif.
“Pelatihan ini merupakan langkah awal yang strategis untuk memetakan kebutuhan riil tenaga kependidikan madrasah dan menghubungkannya dengan kebijakan afirmatif, termasuk dalam bentuk tunjangan insentif. Kita ingin memastikan bahwa peningkatan kapasitas yang dilakukan melalui pelatihan ini dapat diikuti dengan peningkatan kesejahteraan yang adil dan proporsional,” ujarnya.
Ia menilai peran pustakawan dan laboran selama ini vital namun kerap luput dari sorotan. “Mereka adalah mitra sejajar guru dalam menciptakan ekosistem belajar yang kaya sumber daya, aman, dan menyenangkan. Pengakuan atas peran mereka harus diperkuat tidak hanya melalui pelatihan, tetapi juga lewat kebijakan insentif yang terukur dan berkelanjutan,” tambah Thobib.
Selama pelatihan, para peserta akan dibimbing oleh para ahli dari kalangan guru besar perguruan tinggi keagamaan Islam dan perguruan tinggi umum. Kegiatan berlangsung secara daring melalui pendekatan sinkronous di platform Learning Management System (LMS) serta Zoom meeting. Peserta mengikuti ceramah interaktif, diskusi kelompok, praktik virtual, dan simulasi studi kasus, untuk mendukung pembelajaran yang kontekstual dan aplikatif.
Setiap peserta akan memperoleh sertifikat pelatihan setelah memenuhi kehadiran minimal 75 persen dan menyelesaikan seluruh tugas serta evaluasi.
Direktorat GTK Madrasah menargetkan penguatan peran pustakawan dan laboran sebagai agen perubahan dalam membentuk layanan pendidikan madrasah yang lebih inklusif, adaptif, dan kolaboratif, sejalan dengan visi madrasah unggul dan berdaya saing di era digital.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.