Dailykaltim.co – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus memperkuat mutu pendidikan nasional dengan kembali membuka Seleksi Administrasi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2025. Melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG), program ini menyasar guru-guru tertentu yang belum mengantongi sertifikat pendidik.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah untuk mencetak guru profesional, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Pemerintah juga menargetkan percepatan pemerataan kualitas pendidikan melalui program ini.
“Masih ada sekitar 800 ribu guru yang belum memiliki sertifikat pendidik. Program PPG ini bukan hanya soal kelengkapan administratif, tapi bagian dari transformasi kualitas pembelajaran di ruang-ruang kelas kita,” ujar Temu Ismail, Sekretaris Direktorat Jenderal GTKPG.
Data Kemendikdasmen mencatat, sebanyak 1,6 juta guru belum bersertifikat pada 2023. Berkat kebijakan percepatan, jumlah itu kini menurun drastis hingga separuhnya. Meski demikian, 489.460 guru yang telah lolos seleksi administrasi pada 2024 masih belum dapat mengikuti PPG karena keterbatasan kuota dan kapasitas pelatihan.
Di sisi lain, sebanyak 314.606 guru belum memenuhi persyaratan administratif. Seleksi tahun ini pun menjadi momen krusial untuk memperbarui dan memvalidasi data peserta.
Kemendikdasmen juga menargetkan sekitar 6.000 guru dari jalur peralihan jabatan fungsional, sebagai tindak lanjut dari diberlakukannya Permenpan-RB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru.
Agar proses berjalan transparan dan efisien, Kemendikdasmen menyelenggarakan seleksi secara digital. Calon peserta diminta:
- Memeriksa kelayakan melalui aplikasi SIMPKB
- Melakukan verifikasi data di laman verval PTK
- Memutakhirkan data di aplikasi Dapodik
- Â Melakukan validasi ijazah melalui info GTK
Pemerintah menegaskan bahwa seluruh tahapan ini tidak dipungut biaya. Mekanisme ini dirancang untuk memastikan akses setara bagi seluruh guru yang memenuhi persyaratan tanpa hambatan administratif maupun finansial.
“Ini bagian dari misi utama kami: menciptakan sistem layanan pendidikan yang adil dan berdampak. Sertifikasi bukan sekadar target administratif, tapi fondasi bagi peningkatan kualitas guru dan kesejahteraan mereka,” tegas Temu.
Program PPG 2025 dikhususkan bagi guru yang belum memiliki sertifikat pendidik, belum pernah mengikuti PPG sebelumnya, serta aktif mengajar minimal satu tahun pada tahun ajaran 2023/2024.
Dengan seleksi berbasis data dan sistem yang ketat, Kemendikdasmen berharap program ini mampu mencetak sumber daya manusia pendidikan yang kompeten, profesional, dan adaptif, selaras dengan visi “Pendidikan Bermutu untuk Semua”.
Informasi lengkap mengenai program ini dapat diakses melalui laman resmi [https://ppg.dikdasmen.go.id](https://ppg.dikdasmen.go.id), Instagram @ppgkemendikdasmen, dan kanal YouTube PPG Kemendikdasmen.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.