Dailykaltim.co – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat. Kerja sama ini bertujuan memperkuat kesehatan masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga serta pengoptimalan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Penandatanganan PKS ini adalah tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang disepakati Menteri Kesehatan dan Ketua Umum TP PKK Pusat pada tahun 2023.
Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Endang Sumiwi, menekankan, “Ke depan, diharapkan semakin banyak pihak yang bergerak bersama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Kami siap melaksanakan kegiatan-kegiatan ini dengan semangat sinergi bersama PKK,” dalam keterangan resminya pada Kamis (5/9/2024).
Endang juga menggarisbawahi komitmen Kemenkes dalam mendukung Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan di masyarakat.
“Penguatan yang kami lakukan bersama PKK adalah bagian dari transformasi kesehatan, memastikan seluruh usia masyarakat—dari ibu hamil, balita, anak remaja, dewasa, hingga lansia—mendapat layanan kesehatan yang berkualitas,” tambahnya.
Ruang lingkup PKS mencakup berbagai aspek, seperti advokasi kepada pemerintah daerah, peningkatan kapasitas Tim Penggerak PKK di pusat dan daerah, serta monitoring dan evaluasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita dengan masalah gizi.
Selain itu, PKS ini juga melibatkan Direktorat Penyehatan Lingkungan Kemenkes dan TP PKK Pusat. Direktur Penyehatan Lingkungan, Anas Ma’ruf, menjelaskan bahwa kerja sama ini fokus pada advokasi program Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) dan peningkatan kapasitas TP PKK daerah dalam menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
“Kami berfokus untuk melibatkan peran ibu rumah tangga dalam menjaga kesehatan lingkungan keluarga. Ibu-ibu ini adalah ujung tombak dalam menjaga kesehatan keluarga mereka,” kata Anas.
Anas berharap, kader-kader di daerah terus bersinergi dengan Kemenkes dan memastikan pembinaan ini berjalan berkelanjutan.
“Komitmen kami dalam melakukan transformasi sistem kesehatan sangat kuat. Melalui upaya ini, kami ingin melibatkan semua komponen masyarakat dalam mencapai kesehatan yang lebih baik di Indonesia,” tutupnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.